JAKARTA, REQnews - <a href="https://www.reqnews.com/read/news/64024/atase-kejaksaan-di-kbri-bangkok-lakukan-identifikasi-untuk-pulangkan-20-wni-korban-tppo-di-myanmar">Kejaksaan</a> Negeri Purwakarta menangkap seorang pelaku <a href="https://www.reqnews.com/read/news/64235/diburu-pelaku-penipuan-di-media-sosial-berkedok-lowongan-kerja-ditangkap-di-pamekasan">penipuan</a> mengatasnamakan Institusi Kejaksaan. Penangkapan dilakukan pada Kamis, 17 Mei 2023 sekitar pukul 09.30 WIB.Diungkapkan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Purwakarta, Febrianto Ary Kustiawan, Rabu, 17 Mei 2023, kronologi terungkapnya kasus ini berawal dari adanya 2 orang yang datang ke kantor Kejaksaan Negeri Purwakarta dan lapor ke petugas Satpam/Kamdal ingin bertemu yang bernama Pak Dian.<figure class="image"><img src="https://reqnews-storage-pro.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/2023/05/okhHOBQxGXru9CT6s8pMbOMfiKBV0pTzXzhN71Im.jpg"></figure>Kemudian, Kepala Seksi Intelijen menerima telepon dari Kepala Sub Bagian Pembinaan bahwa ada 2 (dua) orang yang ingin bertemu dengan Pak Dian dan diarahkan oleh Kepala Sub Bagian Pembinaan untuk bertemu dengan Kepala Seksi Intelijen.Selanjutnya, dua orang tersebut bertemu dengan Kepala Seksi Intelijen di ruang kerja Kepala Seksi Intelijen. Setelah dimintai keterangan dari kedua orang tersebut, diketahui bahwa mereka merupakan korban dari pelaku yang bernama Pak Dian yang mengaku sebagai pegawai Intelijen pada Kejaksaan Agung RI.Kemudian, Kepala Seksi Intelijen meminta korban untuk "memancing" pelaku dengan menghubungi pelaku dan diketahui pelaku ada di Polres Purwakarta, namun setelah dilakukan penelusuran kembali pelaku berada di Lapas Purwakarta.Selanjutnya pelaku diminta datang ke Kejaksaan Negeri Purwakarta oleh korban. Korban bersama dengan Kepala Seksi Intelijen lantas menunggu di depan Kantor Kejaksaan Negeri Purwakarta.Di saat itulah, Kepala Seksi Intelijen langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku di depan kantor Kejaksaan Negeri Purwakarta. Setelah dilakukan penangkapan, pelaku langsung diamankan di ruang Kepala Seksi Intelijen untuk dilakukan wawancara/interogasi.<figure class="image"><img src="https://reqnews-storage-pro.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/2023/05/W1oJl4P0Nf954qXlSouIt4nbwzfBMjp6a8JN691N.jpg"></figure>Berdasarkan interogasi, diketahui bahwa dalam melakukan aksinya pelaku mengaku mengenal Pak Endi Staf Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.<figure class="image"><img src="https://reqnews-storage-pro.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/2023/05/9iESAiEqRg8X3zDyediqfosUIZsIfYE34PjoTD6l.jpg"></figure>Motdus penipuan pelaku adalah menjanjikan untuk dapat bekerja di instansi Kejaksaan. Para korban dijanjikan akan masuk diklat di Kejaksaan Negeri Karawang.Adapun identitas pelaku diketahui bernama Dian Herdianto dan diduga berstatus PNS asal Purwakarta.<figure class="image"><img src="https://reqnews-storage-pro.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/2023/05/oe5oJmEp2L7ECacvmjpPrDr2HOljeYP8o4wdaa9b.jpg"></figure>"Berdasarkan informasi dari Pegawai Kejaksaan, yang bersangkutan telah sering datang ke Kantor Kejaksaan Negeri Purwakarta dan mengaku sebagai pegawai, maka tidak tertutup kemungkinan masih terdapat banyak korban lain yang belum melapor," jelas Febrianto.Saat ini, telah dilakukan BAP keterangan terhadap pelaku oleh Kasubsi Ekonomi, Keuangan dan PPS Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Purwakarta.&nbsp;

Pelaku Penipuan Catut Nama Kejaksaan Diciduk, Ngeri! Kibuli Korban Pakai Modus Begini

Berita Terkait

Berita Rekomendasi