JAKARTA, REQnews - Buntut hebohnya dugaan <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/66094/usai-kabar-perselingkuhan-kini-heboh-video-syur-8-detik-mirip-syahnaz-sadiqah-dan-rendy-kjaernett">perselingkuhan</a>, netizen ramai-ramai mendesak Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett untuk mundur dari stasiun televisi.Netizen pun meminta pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mengambil langkah tegas dengan memboikot kedua artis tersebut.Namun, pihak KPI mengungkapkan bahwa perkara terkait Syahnaz dan Rendy bukanlah tanggung jawab dan di luar kapasitas mereka. Mereka menyatakan hanya berwenang dalam mengawasi dan meregulasi isi siaran.Sedangkan urusan terkait para artis adalah sepenuhnya tanggung jawab pihak televisi yang mengontraknya."Perlu saya sampaikan bahwa tugas KPI itu tidak untuk memboikot artis-artis, sepenuhnya ini adalah kewenangan lembaga televisi atau radio untuk mengkontrak artis tersebut," ungkap Aliyah, anggota KPI, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat, 30 Juni 2023."Tugas KPI adalah mengawasi isi siarannya," sambungnya."Jadi kalau menayangkan infotainment yang sifatnya 'perselingkuhan' atau 'perceraian', mengikuti rule-rule yang ada," tandasnya.KPI menegaskan bahwa pihaknya sebagai regulator tidak mengurusi soal artis-artis yang dikontrak televisi, melainkan hanya memastikan bahwa siaran yang ditayangkan tidak melanggar aturan."Termasuk tidak memperburuk objek yang disiarkan, tidak mendorong berbagai pihak untuk ikut dalam konflik, yang paling penting tidak melibatkan anak-anak," jelas Aliyah."Menyikapi perkembangan kasus S dan R yang diduga (selingkuh), kami memahami emosi masyarakat karena keduanya adalah publik figur," ujar dia."Kami berharap publik figur itu harus memberikan contoh yang baik pada masyarakat," tutupnya.&nbsp;

Netizen Ramai-ramai Serukan Boikot Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett, Begini Kata KPI!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi