JAKARTA, REQnews - Jagat maya dikejutkan dengan viralnya kabar duka dari seorang anggota pasukan pengibar bendera (<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/66855/senasib-nanda-maulidya-doni-amansa-juga-tuntut-keadilan-mendadak-diganti-usai-dinyatakan-tembus-paskibraka-nasional">paskibra</a>) asal <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/61846/terkuak-keluarga-rafael-alun-ternyata-pernah-berurusan-dengan-polres-klaten-tahun-2017-kasusnya-dugaan-penggelapan">Klaten</a> berinisial TA.TA (16 tahun) dikabarkan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/67201/uni-emirat-arab-umumkan-tiga-hari-berkabung-usai-adik-mbz-meninggal-dunia">meninggal dunia</a> usai latihan. Sebelum meninggal, TA diketahui sempat bercanda dengan rekan-rekannya.Dia lantas meminta dipijat hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir di depan sang ayah. Peristiwa terjadi pada Rabu, 9 Agustus 2023.Awalnya, TA pulang dari sekolah usai menjalani latihan paskibraka di Lapangan Hargomulyo sekitar pukul 16.00 WIB."Ikut kegiatan Paskibra sampai sore. Pulang dari sekolah sekitar jam 16.00 WIB," ungkap paman TA, Giyanto, dikutip Senin, 14 Agustus 2023.Lebih lanjut, Giyanto bercerita bahwa TA sempat keluar rumah untuk mengantar temannya. Tak lama berselang, TA pulang sekitar pukul 17.00 dan beraktivitas seperti biasa."Habis magrib bercanda dengan keluarga di depan televisi, tapi kaki merasa pegal minta dipijat," jelasnya.Kemudian, TA minta tolong dipijat oleh ayahnya. Tapi tiba-tiba, dia pingsan hingga akhirnya dilarikan ke Puskesmas Bayan sekitar pukul 18.30 WIB.Sayangnya, saat tiba di rumah sakit, TA dinyatakan sudah meninggal dunia."Sekitar lima menit, saya duluan pakai motor dan mobil yang membawa di belakang. Sampai sana dicek tapi dinyatakan meninggal," ujar Giyanto.Terkait kematian TA, Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto menyatakan bahwa siswi SMK itu sudah mengeluh sakit sejak sampai di rumah. TA sebelumnya mengikuti latihan paskibra dari pagi hingga sore."Pagi ikut latihan dan sore hari di rumahnya sakit mendadak dan meninggal dunia. Jadi memang itu warga Klaten, tapi sekolah di SMK 2 Gedangsari kelas XI," tandasnya.&nbsp;

Innalillahi! Paskibra Asal Klaten Meninggal Dunia Usai Latihan, Begini Kronologinya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi