JAKARTA, REQnews - Susanto, sosok <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/68917/modus-tiputipu-susanto-si-dokter-gadungan-terbongkar-2-tahun-praktik-di-rs-phc-ternyata-cuma-lulusan-sma">dokter gadungan</a> yang menipu rumah sakit PT Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya rupanya merupakan residivis kasus penipuan.Bukan baru kali ini saja dia melakukan kejahatan penipuan. Diungkapkan Imron Soewono, Corporate Secretary PT PHC Surabaya, setelah pihaknya melakukan penelusuran, terungkap jika <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/68917/modus-tiputipu-susanto-si-dokter-gadungan-terbongkar-2-tahun-praktik-di-rs-phc-ternyata-cuma-lulusan-sma">Susanto</a> pernah bekerja dengan jabatan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah Kalimantan.Selain itu, dokter gadungan tersebut juga tercatat sempat bekerja menjadi direktur salah satu rumah sakit."Menemukanlah data kasus 2011 dan sebelumnya pernah jadi kepala UPT, kepala direktur rumah sakit, ternyata beliau ini residivis," ungkap Imron, dikutip Jumat, 15 September 2023.Dengan kata lain, diduga PT PHC bukanlah satu-satunya perusahaan yang menjadi korban kejahatan Susanto. Susanto rupanya sudah sering melakukan kejahatan serupa di berbagai tempat.Berikut daftar aksi <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/68917/modus-tiputipu-susanto-si-dokter-gadungan-terbongkar-2-tahun-praktik-di-rs-phc-ternyata-cuma-lulusan-sma">penipuan</a> yang pernah dilakukan Susanto:1. Pernah bertugas di RS Gunung SawoPada tanggal 23 Maret 2011 lalu, Polres Kutai Timur pernah melakukan pengecekan langsung di RS Gunung Sawo. Pengecekan itu diduga untuk mengetahui soal status tersangka Susanto yang pernah bekerja selama 2 bulan dari Februari hingga April 2008 di rumah sakit tersebut.2. Jadi Dirut RS Habibullah GroboganSusanto sang dokter gadungan ini sempat pula bekerja di RS Habibullah di Jalan Raya Tahunan, Kecamatan Gabus, Grobogan, Jawa Tengah. Hal ini terungkap setelah AKP Sugeng Subagyo yang memimpin tim penyidik, membawa tersangka dokter gadungan melakukan penelusuran ke rumah M. Abdul Rauf, Ketua Yayasan RS Habibullah.Bahkan pada tahun 2008, Susanto pernah diangkat sebagai Dirut, kemudian pamit ke Surabaya, dan tidak muncul lagi.3. Dokter puskesmas di GroboganSusanto juga merangkap sebagai dokter di Puskesmas Gabus di Jalan Raya Sulursari, Kecamatan Gabus, Grobogan saat menjadi Dirut RS Habibullah. Susanto melakukan pekerjaan tersebut tidak terlalu lama, yaitu pada tahun 2006, selama sekitar 1 tahun.4. Kepala UTD PMIPada tahun 2006 hingga 2008, Susanto juga pernah bekerja sebagai Kepala UTD di Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan. Dengan kata lain, pada tahun tersebut, dokter gadungan itu menggunakan nama dr Susanto pada tiga tempat di Grobogan.5. Pernah jadi dokter ObgynMasa kerja di tiga instansi tersebut selesai setelah Susanto memutuskan pergi ke Kalimantan Selatan untuk bekerja sebagai Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn di RS Pahlawan Medical Center, Kandangan.Namun tak bertahan lama, kedok Susanto terbongkar saat 5 hari bertugas, lantaran ketahuan grogi dan hampir salah penanganan ketika operasi caesar.Atas aksinya, Susanto dilaporkan oleh Direktur RS tersebut, sehingga diproses pidana di Polsek Kota Kandangan dengan dijatuhi vonis penjara 20 bulan. Sebelumnya Susanto juga pernah bertugas di RS Gunung Sawo Temanggung.6. Jadi dokter 2 RS di SangattaSetelah menipu sejumlah instansi kesehatan di Jawa Tengah, Susanto berpindah tempat lagi untuk melancarkan aksinya. Dia pindah ke Kalimantan Timur pada tahun 2011.Dia kemudian bekerja di RS Sangatta Occupational Health Center (SOHC) dan RS Prima Sangatta. Namun, kedok Susanto akhirnya terbongkar oleh pihak rumah sakit hingga kasusnya diusut Polres Kutai Timur.Kala itu, pihak kepolisian polisi mengungkap fakta bahwa Susanto berencana melakukan hal serupa di Palangkaraya, sebab telah ada KTP setempat atas namanya.

Edan... Skill Tipu-tipu Tingkat Dewa! Selain Nipu RS PHC, Nih 6 Daftar Kejahatan Susanto Si Dokter Gadungan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi