JAKARTA, REQnews - Mantan Kabareskrim Polri <a href="https://www.reqnews.com/read/news/52305/eks-kabareskrim-susno-duadji-ikut-bicara-kematian-brigadir-j-sebut-1-syarat-agar-kasus-terbongkar">Susno Duadji </a>ikut menanggapi kasus tewasnya <a href="https://www.reqnews.com/read/news/69377/usut-kematian-ajudan-kapolda-kaltara-polisi-periksa-14-saksi">ajudan Kapolda Kaltara </a>Brigpol Setyo Herlambang yang santer disebut-sebut mirip dengan kasus Ferdy Sambo.Susno Duadji menyayangkan terjadinya kasus semacam ini lagi di tubuh Polri hingga membuat publik berasumsi jika <a href="https://www.reqnews.com/read/news/52305/eks-kabareskrim-susno-duadji-ikut-bicara-kematian-brigadir-j-sebut-1-syarat-agar-kasus-terbongkar">kasus Ferdy Sambo</a> kembali terulang."Pertama kita ucapkan duka cita ke korban, yang kedua prihatin kepada Kepolisian karena kasus ini terjadi lagi sehingga publik asumsi lagi jangan jangan Duren III atau Sambo jilid II," ungkap Susno Duadji dilansir dari YouTube Metro TV, Jumat, 29 September 2023.Lebih lanjut, Susno Duadji mengatakan, menghormati pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berkomitmen bakal mengusut tuntas kasus ini."Kita respect ke Kapolri diusut secara tuntas, transparan dan akuntabel," sambungnya.Susno kemudian menyoroti 3 hal penting terkait kasus ini yang akhirnya memunculkan kecurigaan publik hingga asumsi soal kasus Ferdy Sambo jilid II.Hal pertama yakni TKP tewasnya <a href="https://www.reqnews.com/read/news/69377/usut-kematian-ajudan-kapolda-kaltara-polisi-periksa-14-saksi">Brigpol Setyo Herlambang</a> berada di rumah dinas Kapolda Kaltara."Wajar orang berprasangka Duren III kedua, sama sama di rumah petinggi Jenderal," ungkap Susno.Kemudian yang kedua, terdapat senjata otomatis di tempat kejadian perkara yang menewaskan almarhum."Sama sama menggunakan senjata otomatis," lanjutnya.Lalu yang ketiga menurut Susno, pihak Kepolisian Kaltara terlalu cepat mengumumkan bahwa kasus ini diakibatkan kelalaian."Sama sama terlalu cepat mengumumkannya, kematian seperti ini tak mungkin diumumkan dalam waktu satu malam," tambahnya.Menurutnya, untuk menjadi seorang ajudan jelas telah melewati tes yang panjang mulai dari pemakaian, pelatihan dan pengujian senjata."Untuk seseorang jadi ajudan pengawal pribadi, pertama dia adalah polisi senior, senjata yang dipertanggungjawabkan ke dia tidak cukup hanya mampu, dilatih dan diuji coba lolos," jelasnya.Terakhir, kata dia, Brigpol Setyo Herlambang jelas sudah melewati tes psikotes yang menandakan dirinya memiliki kepribadian yang matang."Dia juga harus tes psikotes berarti kepribadiannya sudah matang," tandasnya.Meski demikian, Susno Duadji menyatakan dirinya belum bisa berspekulasi lebih jauh tentang penyebab kematian ajudan Kapolda Kaltara ini.&nbsp;

Wajar Orang Berprasangka Sambo Jilid II, Susno Duadji Soroti 3 Hal Penting Ini di Kasus Tewasnya Brigpol Setyo Herlambang

Berita Terkait

Berita Rekomendasi