JAKARTA, REQnews - Jagat maya dihebohkan dengan viralnya kabar soal belasan <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/54155/curhat-pilu-ibu-di-medan-ke-hotman-anak-diperkosa-kepsek-hingga-petugas-kebersihan-pelaku-tak-ditindak-polisi-mana">petugas kebersihan</a> di Seram Bagian Barat (SBB), Maluku melakukan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/66493/demo-di-prancis-semakin-gila-usai-pemerintah-larang-aksi-protes">aksi protes</a> tak biasa.Mereka membuang 3 dump truck berisi sampah di halaman kantor <a href="https://www.reqnews.com/read/news/71131/biadab-suami-bunuh-istri-karena-tak-diberi-uang-rp-50-miliar-untuk-nyalon-jadi-bupati">Bupati</a> Seram Bagian Barat pada Senin, 20 November 2023 pagi sekitar pukul 07.30 WIT.Aksi protes ini dilakukan para pertugas kebersihan lantaran sudah lebih dari 3 bulan gaji mereka tak dibayar. Padahal, mereka sudah melapor ke kepala dinas lingkungan hidup, namun gaji mereka juga tak kunjung dibayarkan."Jadi begini, kita punya gaji sudah berjalan tiga bulan belum dibayar. Ini sudah mau menjelang empat bulan pak, kita sudah berkoordinasi dengan dinas tapi realisasinya sampai hari ini tidak ada. Makanya kami dari teman-teman langsung unjuk sikap untuk buat begini pak," ungkap Feri Masbait, salah satu perwakilan petugas kebersihan, dikutip Rabu, 22 November 2023.Feri menegaskan, ia dan rekan-rekannya sangat mengharapkan pembayaran gaji tersebut. Pasalnya mereka terilit kebutuhan mendesak, terutama kebutuhan anak sekolah."Ini masalahnya kita punya hidup pak, anak butuh biaya sekolah, gaji Rp1,3 juta tidak cukup, dari Agustus sampai hari ini belum dibayar, kami ada lima belas orang belum dapat gaji," ujarnya.Selain menumpahkan tiga truk sampah beraroma busuk, para petugas ini juga mengamuk dan mendesak Penjabat Bupati segera membayar upah mereka.Aksi mereka mereda, setelah Penjabat Bupati Andi Chandra melakukan pertemuan dengan para petugas ini. Di hadapan Penjabat Bupati, mereka juga mengeluhkan belum adanya jaminan berupa BPJS Ketenagakerjaan."Kita kerja setiap hari, bukan main main hujan panas kami tidak mengenal libur, masalah kesehatan juga tidak punya BPJS tenaga kerja juga tidak ada," kata Feri.Sementara itu, Penjabat Bupati Seram Bagian Barat, Andi Chandra As'aduddin juga sangat menyesalkan aksi yang dilakukan oleh para petugas kebersihan tersebut. Pasalnya, ia merasa telah memberikan solusi terkait permasalahan tersebut."Kemarin persoalan yang sama sudah dilaporkan ke saya, sudah saya kasih solusinya. Nah sekarang tidak dieksekusi oleh birokrasi yang ada. Enggak tahu apa yang disampaikan kepada mereka," kata Andi.Kasus ini pun menyita perhatian netizen di jagat maya. Banyak netizen ikut memberikan tanggapan."Zalim banget lu. Mereka juga punya keluarga yang harus dinafkahi . Gila si sampai 3 bulan nggak dibayar," komentar seorang netizen."Telat seminggu masih oke lah, ini 3 bulan anj*** sekelas Pemkab bukan swasta," timpal netizen lain."Orang juga butuh makan, masak 3 bulan nggak terima gaji. Mau makan apa anak istrinya. Mana nih bupatinya. Tanggung jawab," kata yang lainnya. &nbsp;

Geger Belasan Petugas Kebersihan Buang 3 Truk Sampah di Kantor Bupati SBB Gegara Gaji 3 Bulan Gak Dibayar, Respons Pj Bupati Disorot!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi