JAKARTA, REQnews - Kenaikan kasus <a href="https://www.reqnews.com/read/news/69583/ilmuwan-penemu-vaksin-covid19-teknologi-rna-raih-nobel-kedokteran">Covid-19 </a>kembali terjadi yaitu di Singapura dan Malaysia. Varian Eris EG.5 disebut sebagai penyebab Covid kembali mengemuka. Sebenarnya apa saja gejala Covid-19 varian Eris EG.5?&nbsp;Tercatat peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 58,9 persen pada November ini. Hal ini mungkin tidak lepas dari varian Eris yang merupakan turunan dari varian Omicron. Berikut gejala dari varian tersebut.&nbsp;<ol><li>Batuk</li></ol>Batuk merupakan gejala yang umum dialami pasien Covid-19 termasuk jika terpapapr subvariant EG.5. Batuk merupakan reaksi yang muncul dari tubuh ketika sistem kekebalan berusaha melawan virus yang masuk dan mengeluarkannya dari tubuh.&nbsp;<ol><li>Pilek</li></ol>Seseorang yang terinfeksi EG.5 juga mengalami pilek. Namun ketika dilanda pilek, cairan yang keluar di hidung lebih banyak. Penumpukan cairan ini tidak jarang membuat hidung tersumbat.&nbsp;<ol><li>Sakit Tenggorokan</li></ol>Gejala ini pasti banyak dialami oleh orang yang terpapar Covid-19. Gejala yang sama dikeluhkan oleh pasien Covid-19 yang disebabkan subvariant EG.5. Bahkan tidak sedikit yang mengalami kesulitan untuk menelan.&nbsp;<ol><li>Demam</li></ol>Gejala ini merupakan reaksi saat sistem kekebalan tubuh berusahan melawan virus yang masuk ke tubuh.&nbsp;<ol><li>Kelelahan</li></ol>Rasa lelah sering dialami penderita Covid-19. Hal ini karena sistem imun berusaha melawan virus yang masuk. Kondisi ini sangat menguras energi.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Waspada! Ini 5 Gejala Varian EG.5 yang Buat Covid Naik Lagi di RI

Berita Terkait

Berita Rekomendasi