JAKARTA, REQnews - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menggelar rapat koordinasi internal saat memasuki hari pertama kerja pada tahun 2024.&nbsp; Dalam rapat tersebut, salah satunya pematangan GovTech dan persiapan seleksi calon aparatur ⇓ negara (ASN) atau CPNS 2024.&nbsp; "Harapan saya kegiatan yang telah kita lakukan di tahun 2023 dan program yang akan kita jalankan di tahun 2024 ini dapat berdampak luas. Tidak hanya bagi instansi pemerintah dan daerah, namun sampai ke masyarakat," kata Anas dalam keterangannya pada Rabu 3 Januari 2024.&nbsp; Ia mengatakan bahwa pemenuhan ASN 2024 diprioritaskan untuk kebutuhan pada pelayanan dasar yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan.&nbsp; Selain itu, Anas mengatakan bahwa pemerintah juga ingin menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN atau tenaga honorer di instansi pemerintah, sesuai mandat Undang-undang Nomor 20/2023 tentang ASN.&nbsp; "Tahun ini, pemerintah membuka ruang lebih luas untuk fresh graduate. Pemerintah membuka kesempatan lebih luas untuk talenta digital," kata dia.&nbsp; Rencananya, kata dia, Presiden Joko Widodo akan mengumumkan pembukaan seleksi CASN 2024. Kebijakan pada 2024 diharapkan mengurangi sedapat mungkin jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.&nbsp; Kebijakan prioritas lain di 2024, kata dia, bahwa Kementerian PANRB tengah fokus terhadap penyelenggaraan digitalisasi pemerintah serta peningkatan sumber daya manusia (SDM).&nbsp; Upaya transformasi tersebut terus dilakukan untuk mencapai keterpaduan layanan digital nasional melalui penyelenggaraan aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Prioritas dengan mengutamakan integrasi dan interoperabilitas.&nbsp; Presiden juga telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82/2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional untuk mendukung upaya tersebut.&nbsp; Bahkan, lanjutnya, belum lama ini Kementerian PANRB juga telah menghadap Presiden untuk melaporkan progres implementasi digital di berbagai sektor pemerintahan.&nbsp; Anas mengatakan perlu adanya terobosan lebih lanjut agar potensi pemerintah digital dapat lebih optimal.&nbsp; Sehingga menurutnya, Perpres Percepatan Transformasi Digital dikembangkan untuk mewujudkan dua kunci akselerasi dan keberlanjutan, yakni fokus ke sistem prioritas termasuk DPI (Digital Public Infrastructure) dan juga pendirian Tim Digital Indonesia atau GovTech untuk keberlanjutan kedepan.&nbsp; Ia pun menegaskan bahwa aplikasi SPBE Prioritas diselenggarakan untuk mendukung layanan pendidikan terintegrasi, layanan kesehatan terintegrasi, layanan bantuan sosial terintegrasi.&nbsp; "Juga layanan administrasi kependudukan yang terintegrasi dengan layanan identitas kependudukan digital, layanan transaksi keuangan negara, layanan administrasi pemerintahan di bidang aparatur negara, layanan portal pelayanan publik, layanan Satu Data Indonesia, dan layanan kepolisian," ujarnya.&nbsp; Anas pun meminta agar 2024 ini setiap jajarannya dapat semakin maksimal berkolaborasi dan bersinergi antar-unit kerja di Kementerian PANRB.&nbsp; Menurutnya, hal tersebut dinilai dapat mengakselerasi program-program prioritas pemerintah, menghilangkan silo-silo serta mengikis ego sektoral antar-pemangku kepentingan internal Kementerian PANRB.&nbsp; "Penguatan program jemput bola di masing-masing unit kerja perlu lebih digalakkan, tidak lagi menunggu. Di awal tahun 2024 ini ibarat mesin semua harus menyala. Jika perlu diperbaiki seperti ganti oli, segera lakukan, agar semua target dapat berjalan sesuai yang ditentukan," katanya.&nbsp; Lebih lanjut, Anas juga berpesan kepada jajarannya agar turunan UU Nomor 20/2023 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), berupa Rancangan Perpres dapat segera diselesaikan.&nbsp; "Peraturan tersebut nantinya dapat menjadi panduan bagi para ASN serta satu hal lagi yang harus diakselerasi implementasi layanan SPBE Prioritas, khususnya juga pada sektor layanan administrasi pemerintah," ujarnya.

Cek Bocoran CPNS 2024, Paling Banyak Dibutuhkan Formasi Ini!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi