JAKARTA, REQnews - Belum rampung kasus perundungan di sekolah elit SMA <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/74028/terungkap-ini-dia-daftar-nama-terduga-pelaku-perundungan-binus-school-serpong-yang-beredar-di-sosmed">Binus School Serpong</a>, kini kasus bullying diduga kembali terjadi di lingkungan sekolah.Mirisnya, perundungan ini terjadi di lingkungan sekolah taman kanak-kanak (TK). <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/74069/akhirnya-buka-suara-begini-kata-vincent-rompies-soal-kasus-perundungan-yang-menyeret-putranya">Perundungan</a> diduga menimpa seorang <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/72987/update-kasus-pelecehan-seksual-antar-siswa-tk-kepsek-akhirnya-angkat-bicara">murid TK </a>Binus Serpong.Peristiwa perundungan disebut terjadi sejak Juli 2023 hingga Januari 2024. Akibat perundungan itu, korban mengalami luka fisik dan trauma berat hingga enggan bersekolah.Terduga pelaku disebutkan masih sesama anak TK. Keluarga korban diketahui telah melaporkan kasus ini ke Polres Tangerang Selatan dan saat ini masih menunggu tanggapan dari pihak Binus School Serpong terkait laporan mereka.Menurut informasi, korban perundungan adalah bocah laki-laki berusia 4 tahun 11 bulan. Berdasarkan pengakuan kakek korban, sang anak awalnya bercerita jika ia dipukul oleh teman sekolahnya hingga membuatnya takut pergi ke sekolah.Selain mengalami trauma, korban disebutkan juga mengalami sejumlah luka fisik di tubuhnya."Kita tanya kepada cucu saya, kamu kenapa, saya dipukul ini enggak mau sekolah lah saya takut sekolah, akhirnya ibunya cerita ke gurunya," ungkap Rena Mulyana kakek korban, dikutip dari Youtube Kompas TV, Sabtu, 24 Februari 2024.Ibu korban telah berupaya membicarakan kasus ini dengan guru dan kepala sekolah, namun jawaban pihak sekolah tak memberikan solusi apapun. Disebutkan jika pihak Binus School seolah menutup mata atas kasus dugaan perundungan tersebut."Mereka menanggapinya tidak ada tindak lanjutnya enggak ada solusinya begitu saja," kata Rena Mulyana.Lebih lanjut, Rena menjelaskan jika sang cucu tak hanya ditempeleng, tetapi juga dipukul dan diinjak jari kelingkingnya oleh terduga pelaku."Ya anak ini kan juga anak TK kan harusnya guru lah yang bertanggung jawab dong, sekarang pihak kepala sekolah diem," ujar kakek korban.Sementara itu, pihak Polres Tangerang telah mengonfirmasi soal laporan keluarga korban ke pihaknya. Saat ini, penyidik sudah mengecek TKP dan akan memanggil terlapor untuk klarifikasi sembari menunggu hasil visum korban."Benar bahwasannya pihak korban telah membuat laporan Polisi ke Polres Tangerang Selatan," kata AKP Wendi Afrianto Kasie Humas Polres Tangerang Selatan.&nbsp;

Duh Perundungan Lagi! Viral Murid TK Binus Serpong Diduga Dibully Teman hingga Luka Fisik dan Trauma Berat

Berita Terkait

Berita Rekomendasi