JAKARTA, REQnews - Seorang pria berusia 67 tahun dilaporkan mencuri tiang ornamen <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/74495/viral-jamaah-masjid-aolia-gunungkidul-jalani-puasa-ramadan-mulai-7-maret-2024-duh-penentuan-tanggalnya-berdasarkan-ini">masjid </a>berbentuk Alif berlapis emas seberat 2,6 kg. Pria berinisial AG itu nekat melakukan<a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/70199/waspada-pencurian-kekayaan-intelektual"> pencurian</a> di masjid desanya sendiri, yakni Masjid Al Huda di Desa Kayeli, Kabupaten Buru, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/74388/dua-anggota-tni-diperiksa-kpk-terkait-kasus-suap-gubernur-maluku-utara-abdul-gani-kasuba">Maluku</a>.Usai melakukan pencurian, pelaku sempat kabur. Namun akhirnya AG berhasil ditangkap oleh aparat resor Pulau Buru pada 11 Maret 2024.Diketahui, tiang Alif yang dicuri AG tersebut terpasang menyambung hingga berbentuk lafaz Allah. Akibat salah satu huruf dicuri pelaku, kini lafaz Allah di masjid tersebut tak lagi sempurna.Diungkap Kapolres Pulau Buru, AKBP Sulastri Sukijang, pelaku melakukan pencurian pada 4 Maret 2024 dini hari. Pelaku sempat diburu warga hingga akhirnya berhasil ditangkap dan diserahkan ke Polres Buru.Kepada polisi, pelaku mengaku mencuri ornamen masjid tersebut karena sedang terlilit utang.Pelaku melancarkan aksinya seorang diri menggunakan tangga miliknya."Dari Hasil Interogasi AG, mengakui bahwa, ia melakukan perbuatan itu dengan cara menggunakan tangga yang mana tangga itu milik pelaku," ungkap AKBP Sulastri Sukijang, dikutip Selasa, 12 Maret 2024.Usai melakukan aksinya, pelaku sempat menyimpan barang hasil curiannya di 3 lokasi berbeda."Barang bukti emas di atas kubah masjid di desa Kayeli, emas tersebut disimpan di tiga lokasi yang berbeda," ujarnya.Saat ini, AG telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 363 ayat 1 KHUP dengan ancaman 7 tahun penjara.&nbsp;

Sempat Kabur, Pencuri Ornamen Masjid Berlapis Emas 2,6 Kg di Pulau Buru Akhirnya Diciduk

Berita Terkait

Berita Rekomendasi