JAKARTA, REQnews - Shaun King, seorang aktivis hak asasi manusia (HAM) Amerika Serikat (AS) tersentuh dengan penderitaan Jalur <a href="https://www.reqnews.com/read/news/74627/biadab-hari-pertama-bulan-ramadhan-67-warga-gaza-tewas-akibat-serangan-israel">Gaza</a> Palestina akibat agresi Israel sejak enam bulan lalu. Hatinya yang begitu tersentuh membuat dirinya memutuskan untuk memeluk agama Islam pada Senin 11 Maret 2024.&nbsp;Keputusannya untuk mualaf bersama dengan istri, Rai King, ini dilakukan sehari sebelum Ramadan. Mereka mengucapkan kalimat syahadat di masjid Ranch Islamic Center Dallas, Texas dan dibimbing oleh imam, Omar Suleiman.&nbsp;Sebagai informasi, ia terkenal sebagai aktivis hak-hak kaum kulit hitam di AS dan kerap cenderung melakukan gerakan Black Lives Matter (BLM).&nbsp;Melihat adanya agresi Israel ke Gaza, Shaun King pun dengan tegas menyuarakan pembelaanya terhadap warga Palestina terutama di Gaza. Ia prihatin terhadap pembersihan etnis yang dilakukan oleh Israel.&nbsp;Ia mengungkapkan penderitaan dan trauma orang-orang di Gaza setelah mengucap syahadat.&nbsp;"Saya tidak tahu apakah bisa berada di sini hari ini tanpa penderitaan dan perih serta trauma yang kita lihat di Gaza dalam enam bulan ke belakang," kata King dalam tayangan akun Youtube VRIC, seperti dikutip dari The Arab News.Melihat kesabaran orang Palestina di Gaza membuat hati Shaun King tersentuh dan memutuskan memeluk agama Islam.&nbsp;&nbsp;

Ini Sosok Shaun King, Aktivis HAMAS yang Memeluk Agama Islam karena Tersentuh Gaza

Berita Terkait

Berita Rekomendasi