JAKARTA, REQnews - Kisah<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/74704/tragis-anggota-basarnas-tewas-terjatuh-saat-tolong-warga-yang-coba-bunuh-diri-dari-atas-tower"> tragis </a>datang dari sepasang <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/74862/viral-pria-aniaya-lansia-karena-senggolan-motor-warganet-ngga-ada-otaknya">lansia </a>di Malinping, Lebak, Banten. Kakek beirnisial K (92 tahun) dan nenek S (72 tahun) menjadi korban <a href="https://www.reqnews.com/read/news/74346/sadis-caleg-dpr-ri-devara-otaki-pembunuhan-wanita-cantik-bernama-indriana-gegara-cinta-segitiga">pembunuhan</a> yang dilakukan oleh cucu angkatnya sendiri, ZN (44 tahun).Pembunuhan ini diduga dipicu oleh keinginan pelaku menguasai uang Tunjangan Hari Raya (THR) milik korban.Peristiwa terjadi pada Minggu, 24 Maret 2024 lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Pasangan lansia tersebut ditemukan tewas di kediaman mereka.Melansir dari akun Instagram @rokanhulucity, Kapolres Lebak, AKBP Suyono, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Wisnu Adicahya mengungkapkan bahwa setelah mendapatkan laporan terkait peristiwa itu, kepolisian langsung bergerak ke TKP.Kepolisian pun telah melakukan penyelidikan. "Dua korban, K dan S, kemudian dibawa ke ruang visum untuk menentukan penyebab pasti kematian mereka," kata AKP Wisnu, dikutip Jumat, 29 Maret 2024.Berdasarkan penyelidikan, polisi mendapati beberapa fakta yang membuat geram. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa motif pelaku melakukan pembunuhan adalah untuk menguasai uang tunai korban.Uang tersebut baru saja diambil oleh salah satu korban yaitu K (92 tahun) dari Kantor Pos Malingping."Uang yang diambil pelaku sebenarnya adalah tunjangan hari raya (THR) K yang diperoleh sebagai pensiunan Guru Agama," jelas AKP Wisnu.AKP Wisnu menambahkan, pelaku ZN juga sempat meminjam uang dari korban. Namun permintaannya tidak dipenuhi hingga akhirnya pelaku menjadi marah dan kemudian menendang kedua korban dengan keras hingga mereka jatuh tersungkur ke lantai dan kehilangan kesadaran.Setelah itu, pelaku mengambil uang yang disimpan di dalam peci salah satu korban. Pihak kepolisian pun berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya uang tunai sebesar Rp 300 ribu, satu buah peci warna hitam, dan pakaian yang diduga terkait dengan kejadian tersebut.Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 junto 365 juncto 351 KUHP tentang pembunuhan dan diancam dengan hukuman paling lama 15 tahun penjara.

Biadab! Cucu di Banten Bunuh Kakek dan Neneknya Gegara Ingin Kuasai Uang THR

Berita Terkait

Berita Rekomendasi