JAKARTA, REQnews - Kasus <a href="https://www.reqnews.com/read/news/75267/kejagung-bakal-periksa-sandra-dewi-soal-korupsi-timah-harvey-moeis-hari-ini#google_vignette">korupsi timah</a> yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun terus menyita perhatian publik hingga kini.Bahkan kasus yang menyeret Harvey Moeis dan Helena Lim itu sampai dibahas oleh Komisi VI <a href="https://www.reqnews.com/read/news/75220/anggota-dpr-lasmi-indaryani-diperiksa-kpk-terkait-kasus-tppu-yang-menjerat-kedy-afandi">DPR RI </a>dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Timah.Komisi VI DPR RI pun mengeluarkan rekomendasi agar Kejagung melakukan pencekalan kepada siapa saja yang terindikasi dalam korupsi timah yang kerugian negara mencapai Rp 271 triliun tersebut.Anggota komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengatakan, jika pihaknya mendukung Kejagung untuk mengeluarkan surat pencekalan."Bagi siapapun yang terindikasi kuat termasuk Direksi dan termasuk keluarganya, karena di sini dijelaskan bahwa Direksi tidak terlibat," kata Rieke Diah Pitaloka, dikutip dari akun TikTok @dpr_ri, Kamis, 4 April 2024.Ia menambahkan, pencekalan sebaiknya dilakukan kepada seluruh pihak yang terindikasi."Karena di sini angkanya cukup fantastis, dengan kepemilikan uang sebesar itu, orang bisa menghilang kemanapun, bahkan bisa operasi wajah dan sebagainya," lanjutnya."Jadi cukup panjang, sehingga jangan hanya 16 orang yang disasar, tetapi oknum internal PT Timah jika perlu pihak kementerian lainnya jika ada," kata Rieke.Pasalnya, menurut Rieke, perihal urusan izin pasti terkait dengan kementerian lainnya."Sekali lagi saya secara terbuka mendukung Kejagung melakukan pencekalan termasuk keluarga, karena ada biasanya yang titip-titip," tandasnya.&nbsp;

DPR Dukung Kejagung Cekal Oknum Internal PT Timah yang Terindikasi Korupsi, Termasuk Keluarganya...

Berita Terkait

Berita Rekomendasi