JAKARTA, REQnews - Sosok <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/71216/terungkap-sosok-bidan-dwi-yunita-lestari-yang-diduga-lalai-tangani-bayi-prematur-di-tasikmalaya-hingga-berujung-meninggal#google_vignette">oknum bidan</a> yang juga merangkap lurah bernama Zainab mendadak viral di jagat maya lantaran diduga melakukan <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/75738/terungkap-sosok-dokter-ariyanti-amiruddin-yang-viral-diduga-lakukan-malpraktik-di-rsia-paramount-makassar-kasus-dibongkar-suami-korban">malpraktik</a>.Kasus malpraktik ini diketahui menimpa pasien di Prabumulih. Menurut informasi, korban malpraktik Zainab sampai mengalami pembengkakan ginjal dan berujung <a href="https://www.reqnews.com/read/news/76099/ngeri-pelapor-kasus-pelanggaran-boeing-kembali-ditemukan-meninggal">meninggal </a>dunia.Buntut kasus viral ini, Pemkot Prabumulih pun sedang berupaya memberikan tindakan tegas pada Zainab. Bahkan, dikutip dari akun Instagram @voltcyber_v2, kasus ini sudah mendapat perhatian khusus dari Pj Walikota Prabumulih."Perkembangan kasus udah mendapatkan atensi dari Pj walikota setempat. Dan akan buat tim investigasi untuk memeriksa ijin praktek yang bersangkutan," tulisnya, dikutip Jumat, 3 Mei 2024.Sebelumnya diketahui, dugaan malpraktik yang dilakukan Zainab terjadi pada November 2023 silam. Bermula dari adanya seorang pasien dengan keluhan sakit magh datang berobat kepada Zainab.Zainab lantas menyarakan pasien tersebut untuk menjalani perawatan selama 1 minggu tanpa lebih dulu melakukan cek lab atau CT scan. Zainab kemudian menyuntikkan obat-obatan kepada pasien tersebut tanpa diketahui keluarga korban.Zainab berdalih obat-obatan yang ia suntikan itu aman dan merupakan resep dari dokter.Usai seminggu dirawat dan pulang, penyakit korban malah makin parah. Zainab lantas datang lagi ke rumah korban untuk memberikan suntikan-suntikan berbagai macam cairan obat.Namun kondisi korban justru semakin parah. Hingga akhirnya, pasien berobat ke rumah sakit dan mendapati kondisi ginjalnya yang sebelumnya sehat kini mengalami pembengkakan sehingga divonis harus cuci darah."Setelah pasien cuci darah sebanyak 6x, pasien meninggal dunia pada 22 Januari 2024," jelasnya. &nbsp;&nbsp;

Bikin Geger! Kronologi Ngeri Aksi Malpraktik Zainab, Bidan Merangkap Lurah Prabumulih hingga Pasien Meninggal

Berita Terkait

Berita Rekomendasi