MEXICO CITY, REQNews - Langka dan menyeramkan itulah gambaran Negara Bagian Tamaulipas, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/77403/meksiko-mencekam-wali-kota-terpilih-villalva-ditembak-mati-di-kepala">Meksiko</a>, sejak beberapa hari terakhir. Pasalnya cuaca buruk menyebabkan ratusan ekor <a href="https://www.reqnews.com/read/news/62796/sengaja-ditenggelamkan-di-danau-bocah-2-tahun-yang-dilaporkan-hilang-ditemukan-dimakan-buaya">buaya </a>memasuki perkotaan.Kepala Departemen Lingkungan Hidup Tamaulipas Karina Lizeth Saldívar mengatakan, hujan baru-baru ini menyebabkan peningkatan penampakan buaya. Meskipun tak semua buaya itu berukuran besar, kemunculannya sudah membuat warga resah.Namun, sejauh ini tak ada laporan buaya yang menyerang manusia. Kejadian ini membuat warga panik dan meningkatkan kewaspadaan, ksarena bisa saja hewan buas itu memaski pekarangan rumah.Adapun, beberapa kota yang diteror hewan melata tersebut di antaranya Tampico, Ciudad Madero, dan Altamira. Di ketiga kota tersebut, setidaknya 165 ekor buaya telah ditangkap dan direlokasi.<a href="https://www.reqnews.com/read/news/76264/hari-ini-hujan-badai-diprakirakan-guyur-jakarta-dan-sebagian-besar-wilayah-indonesia">Badai Tropis </a>Alberto disusul dengan Topan Beryl memicu hujan lebat hingga menyebabkan banjir. Hal itu menyebabkan sedikitnya 200 buaya terlihat memasuki daerah perkotaan.Sejauh ini pihak berwenang telah menangkap dan merelokasi sekitar 200 buaya tersebut sejak hujan badai Alberto mengguyur wilayah tersebut pada Juni. &nbsp;Setelah itu Topan Beryl menyapu area yang sama sebelum mendarat di Texas, Amerika Serikat, pada awal pekan ini.Hujan lebat membuat permukaan air di danau pesisir naik, memberi jalan bagi buaya untuk memasuki perkotaan.&nbsp;

Usai Bajir, 200 Buaya Tampak Berkeliaran di Jalanan Kota, Bikin Panik Warga Meksiko

Berita Terkait

Berita Rekomendasi