JAKARTA, REQnews - Pengurus Partai Demokrat kabarnya melaporkan media Neo Historia ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lantaran melakukan penarikan dana kepada masyarakat bermodus<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/78330/viral-tiktoker-asal-jogja-shabrina-ketahuan-lakukan-penipuan-berkedok-open-donasi"> open donasi</a>.Sekretaris Departemen, sekaligus Kepala BPOKK Insan Muda <a href="https://www.reqnews.com/read/news/79296/tok-kamala-harris-resmi-diusung-partai-demokrat-jadi-capres-as">Demokrat </a>yakni Hasbil Mustaqim Lubis telah menyurati OJK terkait kasus ini. Pengurus DPP Partai Demokrat tersebut menyampaikan isi laporannya di platform @Hasbil_Lbs."Hallo @neohistoria_id saya sudah kirim email ke OJK &amp; Kemensos terkait open donasi kalian," tulis Hasbil, dikutip Selasa, 8 Oktober 2024."Saya lakukan sesuai prosedur terlebih dahulu agar jika saya ingin melanjutkan ke tahap selanjutnya, sudah ada dasarnya," lanjutnya.Meski demikian, Hasbil memberi kesempatan untuk tidak melaporkan kasus dugaan <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/80476/nahloh-sosok-ini-bongkar-borok-petinggi-uipm-diduga-dalang-penipuan-harta-karun-bung-karno">penipuan</a> tersebut ke penegak hukum asalkan pihak Neo Historia bersedia menyampaikan permintaan maaf dan mengembalikan uang hasil pengumpulan donasi.Jika tidak, kata Hasbil, maka dirinya memastikan bakal melanjutkan perkara tersebut."Silahkan dipertimbangkan baik baik, saya sangat serius dalam hal ini," tegasnya.&nbsp;

Dugaan Penipuan Bermodus Open Donasi, Pengurus Partai Demokrat Laporkan Neo Historia ke OJK

Berita Terkait

Berita Rekomendasi