JAKARTA, REQnews - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/81103/nih-dia-sosok-m-fariz-akendra-wakil-ketua-bem-unsri-viral-terduga-pelaku-pelecehan-mahasiswi">BEM </a>SI) menggelar aksi <a href="https://www.reqnews.com/read/news/82712/820-personel-gabungan-akan-amankan-demo-mahasiswa-hingga-kpopers-tolak-kenaikan-ppn-12-persen-di-istana-negara">demonstrasi </a>menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat, 27 Desember 2024.Aksi demo yang digelar hingga malam hari itu berakhir dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian.Berikut sederet fakta terkait aksi demo tolak <a href="https://www.reqnews.com/read/news/82712/820-personel-gabungan-akan-amankan-demo-mahasiswa-hingga-kpopers-tolak-kenaikan-ppn-12-persen-di-istana-negara">PPN 12 persen</a> tersebut:Tuntut Penerbitan PerpresAksi demo tersebut digelar sejak pukul 15.30 WIB hingg malam hari. Unjuk rasa diikuti oleh anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Pers Mahasiswa, Yakusa (Yakin Usaha Sampai), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Raya dan Koalisi Nasional Perempuan Republik Indonesia (KNPRI).Mahasiswa membawa sejumlah spanduk bertuliskan "Tolak PPN 12%" dan "Menolak Kenaikan PPN". "Kami akan terus bertahan di sini hingga tanggal 1 Januari 2025. Kami menuntut pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan ini karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat kecil," tegas salah satu demonstran kepada media.Mereka menuntut agar Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk membatalkan PPN 12 Persen.Dibubarkan PaksaAksi unjuk rasa tersebut berakhir dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian. Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, kepolisian telah memberikan ruang bagi para demonstran serta toleransi hingga pukul 19.30."Sesuai undang-undang, (aksi demo) sampai dengan 18.00, toleransi hingga 19.30," tegasnya kepada media.Proses negosiasi pembubaran demonstrasi sempat diwarnai sedikit kericuhan. Menurut Susatyo, massa aksi sempat membakar ban dan melempar benda ke petugas. Seorang personel dari Sabhara Polres Metro Jakarta Pusat dilaporkan mengalami luka dan mendapat penanganan medis akibat terkena lemparan.Sekitar pukul 19.30, polisi akhirnya membubarkan massa demonstran menggunakan water canon dan kemudian para demonstran di kawasan Patung Kuda bubar.Unjuk Rasa Tak Hanya Digelar di JakartaAksi demonstrasi menolak PPN 12 persen ternyata tak hanya digelar di Jakarta, tetapi juga sejumlah wilayah lain seperti Yogyakarta.Bahkan, muncul juga beberapa petisi penolakan kenaikan PPN 12 persen di platform change.org. Salah satu petisi telah ditandatangani 197.603 pendukung per Sabtu 28 Desember 2024.

Berujung Dibubarkan Paksa Polisi, Ini 3 Fakta Demo Tolak PPN 12 Persen di Jakarta

Berita Terkait

Berita Rekomendasi