JAKARTA, REQnews - Sedang viral di jagat maya, kasus <a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/83335/keren-ini-dia-macpop-solusi-inovatif-mahasiswa-upn-veteran-jawa-timur-untuk-dukung-petani-dan-kurangi-limbah-pangan">petani </a>di Gunung Kidul yang bernasib miris lantaran terancam 5 tahun penjara hanya karena <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/81593/viral-video-ibuibu-mencuri-di-minimarket-dua-kotak-susu-hilang-hitungan-detik">mencuri</a> 5 potong kayu di hutan.Kasus ini awalnya diunggah oleh akun X @mdy_asmara1701 pada 17 Januari 2025 hingga akhirnya jadi sorotan warganet.Dalam unggahannya, akun tersebut membagikan video soal petani di Gunung Kidul yang disebutkan telah mencuri 5 batang kayu.Petani tersebut ketahuan mencuri di kawasan hutan milik negara. Barang bukti juga terekam dalam video yakni berupa 5 potong kayu berukuran 65-68 cm dengan nilai Rp 2 juta."Kerugian negara 2 juta ancaman penjara 5 tahun, kerugian negara 300 T divonis 6,5 tahun penjara. Ini hitungan vonisnya gimana ya?," tulis akun tersebut, dikutip Jumat, 17 Januari 2025.Kasus tersebut pun menyita perhatian publik lantaran dinilai menggambarkan ketidakadilan hukum di negeri ini. Banyak warganet membandingkan kasus tersebut dengan kasus <a href="https://www.reqnews.com/read/news/83553/inspektur-tambang-kementerian-esdm-dan-2-lainnya-diperiksa-jadi-saksi-dugaan-korupsi-timah">korupsi timah</a> Rp 300 triliun yang melibatkan Harvey Moeis.Dimana, Harvey Moeis hanya divonis 6,5 tahun penjara padahal terbukti ikut merugikan negara hingga ratusan triliun."Cina yang nyuri emas 2 triliun vonis bebas, hukum tajam ke pribumi jelata," komentar akun @syifagarlic."Barangkali ada pakar hukum yang tahu hitungannya please, mau nyimak juga hitungannya gimana," kata akun @mattobiiiiii."Sungguh membag**ongkan yang RP300 T hanya 6,5 tahun penjara eh kerugian 2 juta tok 5 tahun penjara," ujar akun @jawir_solo.

Viral Petani Terancam 5 Tahun Penjara Gegara Curi 5 Potong Kayu di Hutan, Warganet Ramai Bandingkan dengan Kasus Rp 300 Triliun

Berita Terkait

Berita Rekomendasi