JAKARTA, REQnews - Sejumlah produk di beberapa negara Eropa telah ditarik oleh <a href="https://www.reqnews.com/read/news/62684/coca-cola-memproduksi-kokain-murni-di-pabrik-rahasia-selama-100-tahun-lebih">Coca-cola</a> Europacific Partners karena terdeteksi adanya peningkatan kadar klorat dalam minumannya. Dosis rendah senyawa kimia yang notabene adalah produk sampingan dari disinfektan klorin umumnya ditemukan dalam air minum, serta buah-buahan dan sayuran segar.&nbsp;Cabang Coca-Cola Europacific Partners di Belgia telah mengumumkan pada Senin 27 Januari bahwa mereka "menarik sejumlah produk karena kadar klorat yang terlalu tinggi." Batch yang dimaksud adalah dalam kaleng dan botol kaca isi ulang dengan kode produksi dari 328 GE hingga 338 GE. Sementara untuk kemasan botol plastik tidak terpengaruh.Adapun merk minuman yang termasuk dalam penarikan yaitu Coca-Cola, Sprite, Fanta, Fuze Tea, Minute Maid, Nalu, Royal Bliss dan Tropico.&nbsp;Melansir media RT, Coca-Cola Europacific Partners Belgia juga meminta supaya konsumen tidak mengonsumsi produk ini.&nbsp;"Coca-Cola Europacific Partners Belgia meminta konsumen untuk tidak mengonsumsi produk ini dan mengembalikan produk yang terkena dampak dengan kode ini ke tempat penjualan untuk pengembalian dana," katanya.&nbsp;Sebelumnya tepatnya tahun 2015, Otoritas Keamanan Pangan Eropa memperingatkan potensi risiko kesehatan yang terkait dengan paparan yang berkepanjangan, terutama pada anak-anak. Klorat disebut bisa menghambat penyerapan yodium dengan konsentrasi tinggi yang bisa dikonsumsi dalam waktu singkat mampu menurunkan kemampuan darah menyerap oksigen. Hal inilah yang memicu terjadinya gagal ginjal.&nbsp;Sementara itu melansir AFP, perwakilan perusahaan meski minuman tersebut sudah terdistribusi luas ke beberapa negara namun sebagian besar produk yang terkena dampak sudah dihapus dari rak toko.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Perhatian! Alasan Coca Cola Ditarik dari Pasar Eropa Ternyata Karena Potensi Picu Gagal Ginjal, Ini Penjelasannya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi