JAKARTA, REQnews - Muhsin Hendricks, sosok kontroversial yang dikenal sebagai imam masjid<a href="https://www.reqnews.com/read/news/84143/astaga-guru-bahasa-arab-menjadi-salah-satu-dari-56-peserta-pesta-gay-di-hotel-rasuna-jakarta-selatan"> gay </a>pertama di dunia, tewas usai <a href="https://www.reqnews.com/read/news/84148/peluru-bersarang-di-dada-begini-kondisi-polisi-yang-ditembak-saat-lakukan-penangkapan-gembong-narkoba">ditembak</a> di dekat Kota Gqeberha, Afrika Selatan.Muhsin Hendricks selama ini dikenal sebagai seorang imam yang mendirikan masjid yang ia klaim sebagai tempat perlindungan muslim gay dan kelompok marjinal di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/73812/afrika-selatan-desak-mahkamah-internasional-cegah-israel-serang-rafah">Afrika Selatan</a>.Penembakan Hendricks terjadi pada Sabtu, 15 Februari 2025. Bermula ketika Hendricks sedang berada di dalam mobilnya bersama seorang sopir.Kemudian, sebuah kendaraan tiba-tiba berhenti di depan dan mengadang laju mobilnya."Seorang pria yang wajahnya tertutup keluar dari kendaraan dan mulai menembakkan beberapa tembakan ke arah mobil," ungkap kepolisian setempat, dikutip Rabu, 19 Februari 2025."Setelah itu, para pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian, sementara sopir menyadari bahwa Hendricks, yang duduk di bagian belakang kendaraan, telah tewas akibat tembakan," tambahnya.Pihak kepolisian juga membenarkan bahwa video yang viral di media sosial adalah rekaman asli yang menunjukkan peristiwa pembunuhan Hendricks."Motif dari pembunuhan ini masih belum diketahui dan saat ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut," kata pihak kepolisian.Kepolisian juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus tersebut untuk segera melapor.

Fakta-fakta Kasus Muhsin Hendricks, Imam Masjid Gay Pertama di Dunia Ditembak Mati di Afrika Selatan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi