JAKARTA, REQnews - Usai heboh dikabarkan brand bisnisnya, <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/85046/owner-buttonscarves-mendadak-viral-di-jagat-maya-diduga-terseret-kasus-korupsi-antam#google_vignette">Buttonscarves</a> terseret kasus dugaan korupsi PT Aneka Tambang (ANTAM), sang owner<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/85046/owner-buttonscarves-mendadak-viral-di-jagat-maya-diduga-terseret-kasus-korupsi-antam#google_vignette"> Linda Anggrea</a> akhirnya buka suara.Sebelumnya diketahui, beredar isu yang menyebut jika salah satu tersangka <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/85046/owner-buttonscarves-mendadak-viral-di-jagat-maya-diduga-terseret-kasus-korupsi-antam#google_vignette">korupsi PT ANTAM </a>adalah ayah dari Linda Anggrea, CEO Buttonscarves dan Modity Group.Kabar tersebut lantas dibantah tegas oleh pihak Buttonscarves. Melalui pernyataan resminya, pihak Buttonscarves memberikan klarifikasi berisi bantahan soal isu yang beredar."Buttonscarves menyatakan bahwa rumor yang mengaitkan kami dengan sebuah kasus korupsi di salah satu perusahaan milik negara merupakan fitnah yang tidak berdasar," tulis pernyataan dalam surat yang tersebar di media sosial, dikutip Jumat, 14 Maret 2025."Buttonscarves sebagai bagian dari Modinity Group dibangun berdasar integritas dan kejujuran. Profesionalitas dan tata kelola yang baik merupakan fondasi perusahaan," lanjutnya."Namun, demi seluruh ribuan karyawan Buttonscarves serta BS Lady di seluruh Indonesia yang loyal mendukung kami, kami harus membuka fakta ini dan menjawab fitnah yang beredar," tulis pernyataan tersebut.Lebih lanjut, dijelaskan bagaimana kehidupan pribadi Linda Anggrea hingga akhirnya merintis bisnis Buttonscarves."Sejak usianya 6 tahun, founder kami, Linda Anggrea, dibesarkan oleh seorang single mother yang berusaha sendiri menafkahi anak dari kecil hingga menyelesaikan bangku sekolah," ungkap pernyataan resmi tersebut.Linda diketahui bekerja sesudah lulus kuliah dan menjadi tulang punggung bagi ibunya. Modal Buttonscarves juga dipastikan bukan dari aliran dana korupsi."Buttonscarves didirikan pada tahun 2016, berbekal tabungan pribadi ibu Linda sebesar Rp 40 juta dari hasil bekerja, dan dengan tekad gigih untuk memberikan kehidupan yang lebih baik untuk keluarga, beliau membesarkan Buttonscarves hingga menjadi seperti sekarang," jelasnya."Kedepan, Buttonscarves akan terus menjalankan perusahaan dengan tata kelola yang baik sebagaimana yang kami pegang teguh selama ini. Kami berharap publik bisa menilai dengan lebih baik dan tidak terpengaruh oleh fitnah dari pihak yang tidak bertanggung jawab," tutup pihak Buttonscarves.&nbsp;

Owner Buttonscarves Linda Anggrea Buka Suara, Bantah Tudingan Terima Aliran Dana Korupsi PT Antam

Berita Terkait

Berita Rekomendasi