nJAKARTA, REQnews - Dokter kecantikan Amira Farahnaz atau yang dikenal dengan Dokter Detektif (<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/84807/beredar-rekaman-suara-diduga-doktif-minta-uang-2-juta-dollar-singapura-benarkah-peras-pengusaha-skincare">Doktif</a>) hadir dalam rapat Komisi VI <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/85116/heboh-video-anggota-dpr-andre-rosiade-bareng-dirut-pertamina-riva-siahaan-berujung-dikaitkan-dengan-kasus-korupsi">DPR RI </a>pada 12 Maret 2025 lalu yang membahas RUU Perlindungan Konsumen.Dalam kesempatan tersebut, Doktif secara terang-terangan mengungkap beragam modus penipuan yang dilakukan oleh sejumlah produsen <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/84807/beredar-rekaman-suara-diduga-doktif-minta-uang-2-juta-dollar-singapura-benarkah-peras-pengusaha-skincare">skincare</a>.Salah satu yang disinggung Doktif yakni sugaan praktik penipuan oleh dokter kecantika terkenal, Richard Lee.Pada momen itu, Doktif membawa langsung salah satu sample produk skincare Richard Lee untuk diperiksa, yakni Goddesskin by Athena Richard Lee.Dijelaskan Doktif, produk itu dibelinya melalui live streaming yang dilakukan Richard Lee sepekan sebelumnya. Produk tersebut dipromosikan dengan klaim dapat memutihkan kulit dan telah memiliki izin edar.Namun, Doktif menduga adanya kebohongan atau penipuan terkait kandungan produk skincare tersebut."Ini adalah WT yang pada saat itu cukup mengebohkan masyarakat Indonesia, kenapa? Karena ini adalah produk yang lebih ke penjualan stiker, kepala pimpinan," kata Doktif di hadapan Komis VI DPR RI, dikutip Sabtu, 15 Maret 2025."Jadi ini adalah yang dijual dilaporkan diizinkan di Badan POM itu hanya bentuk seperti ini. Ini cukup membuat heboh masyarakat Indonesia karena ini sudah terjual jutaan pcs. Jadi ini dijual satunya Rp1 juta," lanjutnya.Doktif memaparkan klaim dari produk Richard Lee itu. Doktif juga membeberkan penipuan kandungan dalam produk skincare seharga jutaan tersebut."Nah ya fungsinya di sini, klaim dari iklannya memutihkan dan mencerahkan kulit, memutihkan seluruh badan, membantu menghilangkan flex hitam, mencerahkan lipatan," ujar Doktif."Nah, bahayanya di sini mengandung tomat putih, ternyata Bapak Pimpinan, teman-teman tidak ada kandungan tomat putih dan sudah disampaikan oleh press rilis Badan POM," tambahnya.Produk tersebut diklaim mengandung tomat putih tetapi setelah diperiksa kandungan tersebut ternyata tidak ditemukan dalam formulasi produk.Doktif menduga bahwa Richard Lee sengaja menempelkan stiker bertuliskan tomat putih pada kemasan produk skincarenya untuk meningkatkan nilai jual.

Nahloh! Doktif Blak-blakan Ungkap Kebohongan Produk Skincare Richard Lee di Hadapan Komisi VI DPR RI

Berita Terkait

Berita Rekomendasi