JAKARTA, REQnews - Publik dihebohkan dengan beredarnya data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) 2025 tentang pengadaan barang oleh Tentara Nasional Indonesia (<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/85150/tagar-tolak-ruu-tni-menggema-ylbhi-ungkap-4-hal-ngeri-ini-bakal-terjadi-jika-ruu-tni-disahkan">TNI</a>).Yang mencuri perhatian, dalam data LKPP 2025 itu tercatat TNI melakukan pembelian celana dalam bagi para anggotanya melalui e-katalog dengan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/84702/negara-ini-berhentikan-pns-untuk-efisiensi-anggaran-segini-jumlahnya">anggaran</a> mencapai Rp 170 juta.Melansir dari akun X @mawakresna, tampak pada data LKPP 2025 itu ada 2 satuan kerja TNI yang melakukan pemesanan celana dalam.Celana untuk kebutuhan pribadi tersebut dipesan oleh MAKODAM III SLW TNI AD dan KODIKLAT TNI."Celana Dalam GT MAN Rp 297.000, Celana Dalam Pria Rp 172.081.000," demikian isi data LKPP, dikutip Senin, 17 Maret 2025.Temuan tersebut tak pelak langsung menuai kecaman keras dari masyarakat di tengah hebohnya pembahasan Revisi Undang Undang (RUU) TNI."Beli celana dalam masih pake duit rakyat, ya masa mengkritik dan menolak dwifungsi TNI malah dikatain kampungan," sindir akun @mawakresna.&nbsp;

Warganet Geleng-geleng! Beredar Data LKPP 2025 Ungkap Anggaran Pembelian Celana Dalam TNI Lewat E-Katalog Capai Rp 170 Juta

Berita Terkait

Berita Rekomendasi