JAKARTA, REQnews - Citra Polri kembali tercoreng karena ulah oknum anggotanya. Seorang oknum polisi di Kalimantan Tengah mendadak viral usai diduga melakukan penganiayaan terhadap istri dan anaknya.Menurut informasi yang beredar, pelaku diduga melakukan penganiayaan lantaran kepergok selingkuh dan berusaha merebut kembali ponsel miliknya.Diungkap akun X @neVerAl0nely, kronologi bermula dari dugaan perselingkuhan yang dilakukan si <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/85200/beredar-video-oknum-tni-penembak-3-polisi-di-lampung-arogan-pamer-pistol-dinas-militer">oknum polisi</a>."Inti dalam permasalahan yang terjadi timbul karena adanya <a href="https://www.reqnews.com/read/news/84650/dugaan-perselingkuhan-wakapolres-taliabu-dengan-anggota-dprd-malut-dibongkar-anaknya-sendiri-kapolda-minta-propam-lakukan-pengusutan">perselingkuhan</a> yang dilakukan oleh seorang suami," tulis keterangan akun X @neVerAl0nely, dikutip Jumat, 21 Maret 2025.Dalam unggahan video yang viral, tampak pelaku tega melakukan <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/85119/pedangdut-ratu-meta-dikdrt-suami-wajah-babak-belur-dihajar-pakai-perkakas-mobil">KDRT</a> terhadap anak dan istrinya saat merebut ponsel yang menyimpan bukti perselingkuhan."Ayahnya tersebut ingin merebut hp miliknya karena dikira anaknya yang memegang hpnya tersebut, di dalam hp tersebut terdapat adanya bukti bukti perselingkuhan," jelasnya.Diketahui, sudah beberapa bulan pelaku tidak pulang ke rumah sehingga sang istri dan anaknya curiga.Akibat KDRT pelaku, istri serta anaknya mengalami luka memar."Dalam kejadian tersebut akhirnya anak dan istrinya mengalami beberapa memar akibat perbuatan yang dilakukan pelaku," jelas akun X @neVerAl0nely.Pelaku juga sempat melaporkan kasus pencurian ke Polda Kalteng saat anaknya berusaha membawa kabur mobilnya.Kini, kasus tersebut kabarnya tengah diselidiki lebih lanjut oleh Polda Kalteng.&nbsp;

Viral! Oknum Polisi di Kalteng Diduga Aniaya Istri dan Anak Usai Kepergok Selingkuh

Berita Terkait

Berita Rekomendasi