JAKARTA, REQnews - Sedang viral di jagat maya, pengakuan seorang wanita bernama Elsi yang <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/82973/kronologi-nikita-willy-ditipu-komika-fico-fachriza-hingga-rugi-sampai-rp-28-juta">ditipu </a>oleh sahabatnya sendiri, Tia dengan modus investasi PUPR Provinsi Banten hingga mengalami kerugian nyaris Rp 500 juta.Elsi awalnya percaya pada tawaran skema investasi proyek<a href="https://www.reqnews.com/read/news/84467/usut-dugaan-korupsi-gedung-bpsdm-kejati-kaltara-geledah-kantor-dinas-pupr-perkim-kaltara"> PUPR</a> yang diajukan sahabatnya. Namun akhirnya ia sadar jika itu semua bodong.Kronologi bermula sejak Juli 2023, Tia menawarkan skema investasi yang berhubungan dengan proyek PUPR Provinsi Banten.Dalam penawaran tersebut, dia mengaku berposisi sebagai admin yang berperan membantu ordal PUPR menjalankan investasi. Tia memperdaya Elsi menggunakan dokumen dengan kop surat resmi, tanda tangan, serta skema pencairan dana.Awalnya, kerjasama mereka berjalan mulus hingga pencairan dana dilakukan sesuai jadwal yang disepakati. Namun memasuki akhir 2023, dana yang seharusnya cair menjadi terlambat dengan berbagai alasan.Kecurigaan Elsi pada sang sahabat pun semakin menguat. Hingga akhirnya keberadaan Tia tak diketahui dan diduga ia sengaja kabur dari tanggung jawab.Menurut informasi yang diunggah akun X @bacottetanggaid, diketahui korban mengalami kerugian hampir Rp500 juta akibat<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/84301/lagi-rame-di-sosmed-ini-sosok-erika-dista-febriyani-yang-diduga-pelaku-investasi-bodong-tipu-lebih-dari-87-orang-hingga-rp-4-miliar"> investasi bodong </a>tersebut."Tia Ayunita alias Pange (@ aynit_), hingga mengalami kerugian hampir 500 JUTA RUPIAH," tulis akun X @bacottetanggaid, dikutip Kamis, 27 Maret 2025.Usai kasus ini viral, hingga kini Tia diketahui masih menghilang diduga untuk menghindari para korban penipuannya termasuk Elsi.&nbsp;

Lagi Viral! Kronologi Penipuan Bermodus Investasi PUPR Bodong Provinsi Banten, Korban Rugi Sampai Rp 500 Juta

Berita Terkait

Berita Rekomendasi