JAKARTA, REQnews - Usai heboh dituding sebagai "psikolog palsu", <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/85913/viral-novita-tandry-dituding-bukan-psikolog-petisi-desakan-sanksi-hukum-mengemuka">Novita Tandry</a> akhirnya angkat bicara memberikan<a href="https://www.reqnews.com/read/news/85784/usai-labrak-oknum-polisi-suami-korban-pelecehan-langsung-klarifikasi-dan-minta-video-viralnya-dihapus"> klarifikasi</a>.Ia membagikan sebuah utas yang menjelaskan tentang pendidikan psikologinya serta keanggotaannya di Ikatan <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/85378/buntut-konten-diduga-hina-buruh-pabrik-psikolog-lita-gading-ancam-laporkan-orangtua-arra-ke-kpai">Psikolog </a>Klinis (IPK) Indonesia.Novita menjelaskan bahwa dirinya pernah mendaftar dan terdaftar di IPK Indonesia di tahun 2022. Namun, karena ada dokumen yang belum dilengkapi, pengajuan anggota dibatalkan oleh IPK Indonesia."Sudah pernah terdaftar di IPK tetapi ada dokumen yang belum saya penuhi sehingga keanggotaan saya dibatalkan dan saya lalai untuk mengeceknya," ungkapnya, dikutip Jumat, 18 April 2025.Diketahui, Novita merupakan anggota Ikatan Psikolog Klinis (IKP) DKI Jakarta dengan tanggal terdaftar 17 Juli 2022 dan status keanggotaan aktif. Namun, karena Novita belum melengkapi dokumen yang diminta untuk memperbarui keanggotaan, maka status keanggotaan tersebut otomatis batal.Syarat yang dimaksud IPK adalah dokumen yang terkait dengan pendidikan dan praktik keprofesian sebagai persyaratan tambahan pendaftaran anggota. Meski begitu, sampai batas waktu ditentukan (3 September 2022), Novita tidak melengkapi dokumen yang dimaksud, sehingga keanggotaan di IPK dinyatakan batal.

Heboh Dituding Bukan Psikolog, Novita Tandry Beri Klarifikasi Begini

Berita Terkait

Berita Rekomendasi