JAKARTA, REQnews - Seorang ibu yang diduga menjadi korban <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86398/usut-dugaan-mafia-tanah-mbah-tupon-polda-diy-bakal-periksa-pejabat-penerbit-sertifikat">mafia tanah</a>, ditahan secara sepihak oleh kepolisian <a href="https://www.reqnews.com/read/news/2303/polres-dumai-musnahkan-sabu-senilai-6-miliar">Polres Kota Dumai</a>. Kini, anak ibu tersebut tengah berupaya memviralkan kasus ini agar orangtuanya mendapat keadilan.Melansir dari unggahan akun Instagram @storyrakyat, anak dari ibu tersebut bercerita bahwa orangtuanya <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/85284/sudah-ditahan-nikita-mirzani-dilaporkan-lagi-ke-polisi-oleh-shella-saukia-gegara-ucapan-ular-dan-hantu">ditahan</a> sepihak oleh Kapolres Kota Dumai Riau karena kasus mafia tanah di Jalan Jenderal Sudirman Jalan Baru.Padahal, kata dia, mereka sudah memiliki surat-surat yang lengkap."Data datanya semua lengkap kami memiliki bukti kepemilikan surat tanah tersebut tapi orang tua saya ditahan secara sepihak oleh pihak kepolisian Kapolres kota Dumai Riau," ungkap sang anak, dikutip Minggu, 11 Mei 2025."Mohon bantuannya bapak/ibu saya bingung mau melapor kan kemana lagi tolong bantuannya semoga pemerintah kota Dumai ingin membantu mama saya dalam mencari kan keadilan," lanjutnya.Dia lantas menjelaskan kronologi kasus penahanan ibunya. Bermula dari tanggal 30 April, ibunya mendapat surat panggilan dari kepolisian yang meminta untuk melengkapi berkas."Tapi pihak kepolisian malah menahan mama saya di rutan polres Dumai. Lalu pada tanggal 5 hari Senin mama saya di pindahkan ke lapas jaksaan," jelasnya.Sang anak sudah berupaya meminta bantuan DPRD Kota Dumai Riau hingga Wakil Walikota Dumai, namun belum mendapat respons."Saya juga udah DM juga bang akun DPRD kota Dumai Riau juga belum ada juga di balas sama saya juga DM wakil walikota Dumai cuma belum ada juga balasan," ujarnya.Ia pun mengaku bingung dan tak tahu harus melakukan upaya apa lagi untuk membantu ibunya. Padahal menurutnya, ibunya selalu kooperatif selama proses pemanggilan kepolisian bahkan tak pernah mangkir."Padahal orang tua saya kooperatif selama dipanggil kepolisian, tidak pernah mangkir, yang lucu nya pada surat panggilan yg dikirimkan tanggal 30 April hari Jumat itu hanya meminta keterangan dan kelengkapan berkas tapi gataunya di hari Sabtu tanggal 3 Mei orang tua saya ditahan dengan alasan menggunakan surat palsu yang lucunya mas, surat kami tidak pernah diforensik, tidak pernah polisi tersebut membikin surat mama saya palsu," jelasnya.Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa sosok yang melaporkan ibunya bernama Toton Sumali."Yang melaporkan kan mama saya tu orang Cina mas Namanya Toton Sumali dan yang lucunya mas mama saya ga pernah sidang tapi tiba-tiba ditahan. Kami punya surat asli pada tahun 1961," tandasnya.Kasus ini pun ramai ditanggapi warganet di media social."Tidak sesuai dengan slogannya, katanya mengayomi tapi…," komentar @qurrota959."Viralkan no viral no justice," kata @bije_360."Yahh kan emang polisi membela yg BER UANG ya gak pak @listyosigitprabowo 😂kapolri nya aja ada tapi kayak gak ada 😂 diam seribu kata kalo ada janggal sama anak buah nya di daerah," sindir @heykalll14__.&nbsp;

Viral Seorang Ibu Jadi Korban Mafia Tanah Malah Ditahan Sepihak oleh Polresta Dumai, Sang Anak Minta Bantuan Warganet Cari Keadilan!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi