JAKARTA, REQnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/86728/kpk-sita-uang-tunai-rp185-miliar-dari-penggeledahan-rumah-pengusaha-robert-bonosusatya#google_vignette">KPK</a>) diketahui tengah melakukan pengusutan atas kasus dugaan korupsi pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/84759/5-maret-buruh-bakal-gelar-demo-di-istana-negara-dan-kemnaker">Kemnaker</a>).Penyidikan kasus tersebut resmi dimulai pada Mei 2025 ini. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 8<a href="https://www.reqnews.com/read/news/86778/polda-jatim-ungkap-1863-kasus-premanisme-2307-orang-jadi-tersangka"> tersangka</a>."Saat ini sudah ada delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini," ungkap Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, dikutip Selasa, 20 Mei 2025.Sebelumnya diketahui, Selasa siang, 20 Mei 2025, tim penyidik KPK telah menggeledah kantor Kemnaker untuk mencari bukti terkait kasus dugaan suap TKA tersebut.Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebut kasus dugaan korupsi itu merupakan penyidikan baru. Namun, ia belum menjelaskan lebih detail terkait proses hukum yang sedang berjalan saat ini.Menurut informasi, penggeledahan masih berlangsung di salah satu gedung dalam Kawasan Kantor Kemnaker, Gatot Subroto, Jakarta Selatan.Sementara itu, terkait hal ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengaku belum tahu mengenai proses hukum yang sedang bergulir di lingkungan kementeriannya.&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Usai Geledah Gedung Kemnaker, KPK Tetapkan 8 Tersangka Kasus Suap TKA

Berita Terkait

Berita Rekomendasi