JAKARTA, REQnews - Sekretaris Daerah (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/85937/viral-video-mantan-sekda-kendari-jadi-tersangka-korupsi-tebar-senyum-dan-pose-dua-jari">Sekda</a>) DKI Jakarta Marullah Matali dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/86818/usai-geledah-gedung-kemnaker-kpk-tetapkan-8-tersangka-kasus-suap-tka">KPK</a>) atas dugaan penyalahgunaan jabatan, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86827/7-saksi-diperiksa-terkait-dugaan-korupsi-minyak-mentah-pt-pertamina">korupsi</a>, dan praktik nepotisme.Laporan ini dibuat oleh Wahyu Handoko, salah seorang ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.Menurut Wahyu Handoko, Marullah telah melakukan praktik penyalahgunaan jabatan kepada anggota keluarganya. Pertama, Marullah mengangkat anak kandungnya, Muhammad Fikri Makarim (Kiky), sebagai Tenaga Ahli Sekda.Hal ini dinilai melanggar ketentuan internal dan mencederai prinsip etika pemerintahan. Kiky diduga juga ikut campur tangan dalam proses pengadaan proyek di Pemprov DKI.Kedua, Faisal Syafruddin yang berstatus sebagai mantu keponakan Marullah diangkat menjadi Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD).Hal tersebut pun membuat publik kini ramai menyoroti rekam jejak Marullah Matali. Marullah Matali sendiri diketahui menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI sejak 2024.Ia juga pernah menjabat posisi yang sama pada periode 2021 hingga 2022. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata.Marullah juga pernah menjadi Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata.&nbsp;

Sekda DKI Marullah Matali Dilaporkan ke KPK Diduga Gegara Bagi-bagi Jabatan ke Keluarga

Berita Terkait

Berita Rekomendasi