JAKARTA, REQnews - Kejaksaan Negeri (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/86826/kejagung-limpahkan-9-tersangka-dugaan-korupsi-impor-gula-ke-jpu-kejari-jakpus">Kejari</a>) Jakarta Pusat akhirnya menetapkan 5 orang tersangka dalam kasus dugaan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86864/usut-dugaan-korupsi-minyak-mentah-pt-pertamina-kejagung-periksa-9-saksi">korupsi </a>pusat data nasional sementara (PDNS) di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86730/duh-eks-menkominfo-budi-arie-disebut-dapat-bagian-50-persen-penjagaan-situs-judi-online">Kominfo</a> (sekarang Komdigi) periode 2020-2024.Salah satu dari kelima tersangka tersebut yakni eks Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani.Sementara 4 tersangka lainnya yaitu Direktur Informasi Publik Komdigi Bambang Dwi Anggono, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan dan pengelola PDNS Kominfo Nova Zanda, serta AA dan PPA yang merupakan pejabat perusahaan swasta.Diketahui, kasus korupsi PDNS ini telah menyebabkan kerugian negara hingga Rp 500 miliar.Kasus ini sendiri bermula pada tahun 2020 saat pejabat Kominfo melakukan Kerjasama dengan perusahaan swasta untuk memenangkan tender proyek terhadap PT AL dengan nilai Rp60 miliar.Setahun kemudian, PT AL kembali memenangkan proyek tender terkait PDNS senilai Rp102,6 miliar. Pada 2022, pejabat Kominfo kembali "membuat kesepakatan" bersama perusahaan tersebut dengan nilai Rp188,9 miliar.Selanjutnya, PT AL kembali memenangkan proyek pengadaan komputasi awan dengan nilai proyek Rp350 miliar pada 2023 dan proyek Rp256 miliar pada 2024. Adapun kondisi pemenangan tender yang dilakukan pejabat Kominfo dan perusahaan swasta itu telah memicu penyerangan ransomware terhadap PDNS pada Juni 2024 lalu.Adapun saat ini kelima tersangka ditahan selama 20 hari ke depan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Menurut informasi, Semuel Abrijani ditahan di Rutan Klas 1 Jakpus.&nbsp; &nbsp;

Rugikan Negara hingga Rp 500 M, Eks Dirjen Kominfo Semuel Abrijani Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi PDNS

Berita Terkait

Berita Rekomendasi