JAKARTA, REQnews - Akun Instagram @kepresmausakti menyerukan kepada seluruh <a href="https://www.reqnews.com/read/profil/16446/12-mei-1998-mahasiswa-trisakti-dibantai-aparat#google_vignette">mahasiswa Trisakti </a>untuk turun ke jalan menggelar aksi peringatan 27 tahun tragedi Trisakti sekaligus menuntut keadilan atas kematian 4 mahasiswa kampus tersebut yang meninggal pada insiden 1998.Aksi bertajuk &nbsp;"27 Tahun<a href="https://www.reqnews.com/read/profil/16446/12-mei-1998-mahasiswa-trisakti-dibantai-aparat#google_vignette"> Tragedi Trisakti</a>: Menolak Lupa Menuntut Keadilan" itu pun akhirnya digelar di Istana Negara mulai pukul 11.00 WIB pada 21 Mei 2025.Aksi yang awalnya berjalan damai ini kemudian berakhir ricuh. Kronologi bermula saat para mahasiswa Trisakti mulai bergerak menuju Balaikota sekitar pukul 16.45 WIB.Namun kabarnya, terjadi penyerangan terhadap Wapres Mahasiswa Usakti hingga akhirnya terjadi kericuhan. Mahasiswa dikepung aparat. Presiden dan Wapres Mahasiswa Usakti lantas dibawa ke mobil polisi.Menurut informasi, setidaknya 93 mahasiswa ditangkap dan 8 orang tidak diketahui keberadaannya, termasuk Presiden dan Wapres Mahasiswa. Kabarnya, puluhan mahasiswa itu ditahan di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86704/dipanggil-polda-metro-jaya-tegas-abraham-samad-sebut-dirinya-tak-ada-hubungan-dengan-kasus-ijazah-jokowi">Polda Metro Jaya</a>."Penahanan ini bukan hanya mencederai hak berekspresi dan menyampaikan pendapat di muka umum, tapi juga menjadi simbol nyata pembungkaman di tengah peringatan 27 tahun Reformasi," ujar akun @solidaritasantipenyiksaan, dikutip Jumat, 23 Mei 2025.Kini, pihak Trisakti pun masih terus memantau perkembangan kasus ini. Mereka pun mengajak masyarakat untuk mengawal kasus ini agar para mahasiswa segera dibebaskan.&nbsp;

Viral! Polisi Diduga Tahan Puluhan Mahasiswa Trisakti Usai Gelar Aksi Peringatan 27 Tahun Reformasi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi