JAKARTA, REQnews - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan viralnya kasus seorang <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/87134/tampang-aksel-mopangga-oknum-polisi-viral-diduga-selingkuh-hingga-rudapaksa-mahasiswi">mahasiswi </a>Universitas Andi Sudirman (Uniasman) di Bone, Sulawesi Selatan terpaksa putus kuliah.Mahasiswi berinisial AS (20 tahun) itu tak sanggup lagi melanjutkan pendidikannya lantaran terkendala biaya. Usut punya usut ini terjadi lantaran <a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/87333/beasiswa-gradify-2025-resmi-dibuka-akses-pendidikan--karier-hingga-rp18-jutasemester-tanpa-syarat-ipk-atau-prestasi">beasiswa</a> Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar Rp 4,8 juta yang seharusnya ia dapat, justru tak pernah diterimanya.Kasus ini diungkap oleh akun media social X @BNGPY. Dalam unggahannya, AS mengonfirmasi bahwa beasiswa yang seharusnya ia terima, tak pernah ia dapatkan.Karena itu, ia tak mampu membayar iuran Uang Kuliah Tunggal (UKT)."Seorang mahasiswi berinisial AS (20) terpaksa <a href="https://www.reqnews.com/read/profil/57330/profil-ki-joko-bodo-sang-paranormal-insaf-putus-kuliah-taklukkan-jakarta-hingga-hijrah-sebelum-tutup-usia">putus kuliah</a> di Uniasman, Bone, lantaran beasiswanya senilai Rp 4,8 juta ditilap dosen," jelasnya, dikutip Selasa,17 Juni 2025.Kasus bermula saat AS memulai kuliahnya di Jurusan Biologi sejak 2024 lalu. Kala itu, AS ditawari beasiswa KIP oleh Ketua Prodi Biologi.Namun, setelah perkuliahan berjalan hingga berminggu-minggu, beasiswa yang ditawarkan pihak kampus tak juga "turun".Karena itulah, AS memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliahnya."Saat masuk, ada beasiswa gratis sampai wisuda na tanyakan ka Kaprodi. (Katanya) Bagus ini kuliah karena ditanggung sampai selesai," jelasnya."Setelah 8 minggu masuk kuliah, ku tanya kaprodiku, tidak bisa ma kuliah, karena tidak ada uangnya mamaku," lanjutnya.Hingga tiba-tiba AS yang tidak melanjutkan kuliah malah dicecar oleh AN, dosen yang membantunya mengurus administrasi beasiswa.AN meminta uang ganti rugi kepada mahasiswi Uniasman tersebut sebesar iuran beasiswa KIP per semesternya."Ibu AN sama temanku selalu ki na datangi, minta ganti rugi Rp4,8 juta karena tidak dilanjutkan kuliah. Kalau misalnya mau diganti tidak tahu ka mau ambil uang di mana," ujarnya.Tak sampai di situ saja, oknum dosen tersebut juga memaksa korban membayar tagihan itu dengan cara diambil dari sebagian gajinya.Yang mana, dirinya meminta kepada bos tempat mahasiswi Uniasman tersebut bekerja untuk mengirimkan potongan gaji ke rekening pribadinya. AS disinyalir telah bekerja dengan gaji sebesar Rp 750 ribu per bulan.Kini, AS yang tadinya dijanjikan bakal mendapatkan beasiswa justru diklaim "memiliki utang" kepada pihak kampus."Tidak ada sama sekali saya terima beasiswa. Bu AN masih menuntut ganti rugi ke saya, dan dia kirim nomor rekeningnya Pak I ke tantenya bosku," jelasnya."Dia bilangnya gaji saya harus dipotong Rp 350 ribu, karena gaji saya Rp 700 ribu per bulan. Tapi bosku tidak mau karena bukan rekening kampus," tandasnya.

Viral! Mahasiswi Terpaksa Putus Kuliah Gegara Dana Beasiswa KIP Rp 4,8 Juta 'Ditilep' Dosen

Berita Terkait

Berita Rekomendasi