JAKARTA, REQnews - Kasus kematian seorang anggota Propam bernama Brigadir Muhammad Nurhadi tengah viral dan ramai dibahas warganet di jagat maya.Pasalnya, <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/87595/lagi-viral-ini-sosok-bripda-bagus-yoga-ardian-oknum-polisi-terlilit-pinjol-hingga-tipu-banyak-wanita">oknum polisi </a>tersebut diduga <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87694/lagi-israel-bombardir-iran-dan-tewaskan-1-komandan-irgc">tewas</a> karena menjadi korban pembunuhan. Diduga, Brigadir Muhammad Nurhadi meninggal<a href="https://www.reqnews.com/read/news/87093/sadis-lima-anggota-band-diculik-dan-dibunuh-kartel-narkoba"> dibunuh</a> oleh atasannya sendiri yang juga anggota kepolisian.Sebelumnya diketahui, kasus ini terungkap usai jasad Brigadir Muhammad Nurhadi ditemukan di sebuah villa pribadi di Gili Trawangan, Lombok Utara pada 16 April 2025 lalu.Mengutip dari cuitan akun Twitter @heraloebss, disebutkan bahwa jasad Brigadir Muhammad Nurhadi ditemukan dalam kondisi tenggelam di kolam renang. Namun tampak kejanggalan, karena kedalam kolam renang tersebut hanya 1,2 meter, sedangkan tinggi badan Muhammad Nurhadi mencapai 1,6 meter.Tak hanya itu, pada tubuh Brigadir Muhammad Nurhadi juga ditemukan banyak tanda bekas penganiayaan. Tak pelak, hal ini membuat publik curiga jika kasus ini adalah pembunuhan.Warganet pun menyoroti dua orang atasan Brigadir Muhammad Nurhadi yang saat kejadian diketahui edang menginap Bersama almarhum. Kedua atasan almarhum tersebut yakni Kompol I Made Yogi Purusa dan Ipda Haris Chandra."Sambo versi lite, atasan bunuh bawahan," tulisnya, dikutip Minggu, 22 Juni 2025.Usai terungkapnya kasus Brigadir Muhammad Nurhadi, kini kedua atasan tersebut telah mendapatkan hukuman berupa Pemberhentian Dengan Tidak Hormat atau PTDH pada 27 Mei 2025.

Ramai Disebut 'Kasus Sambo Jilid 2', Brigadir Muhammad Nurhadi Diduga Dihabisi Atasannya Usai Menginap Bareng di Villa

Berita Terkait

Berita Rekomendasi