JAKARTA, REQnews - Baru-baru ini, viral di jagat maya soal komunitas bermain yang <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/76061/niat-berlibur-wisatawan-ini-dimintai-uang-oleh-oknum-pungli-di-curug-ciburial-warganet-geram">dimintai uang </a>Rp 1,9 juta di area Gelora Bung Karno (<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/81710/viral-video-para-suporter-jepang-bersihkan-sampah-di-gbk-usai-pertandingan">GBK</a>).Menrespons kasus viral tersebut, pihak GBK akhirnya merilis<a href="https://www.reqnews.com/read/news/64175/soal-status-tersangka-sekretaris-ma-ky-tunggu-pernyataan-resmi-kpk"> pernyataan resmi</a>nya."Menanggapi diskusi mengenai komunitas permainan tradisional di GBK, kegiatan serupa sejak dulu sudah ada dan kita sering kolaborasi bersama sebagai salah satu bagian dari Community of GBK," tulis manajemen GBK, dikutip dari Instagram @love_gbk, Selasa, 7 Juli 2025.Lebih lanjut pihak GBK menegaskan bahwa mereka senantiasa menyambut berbagai kegiatan yang menggunakan area tersebut sebagai tempat berkumpul yang aman, nyaman, dan mengedepankan semangat kebersamaan serta sportivitas."PPKGBK mendukung dan mengapresiasi setiap aktivitas positif yang dilakukan komunitas secara independen," lanjutnya.Pihak GBK pun menjelaskan bahwa pengenaan tarif hanya berlaku bagi kegiatan-kegiatan yang bersifat komersial."GBK berkomitmen penuh mendukung kegiatan komunitas sebagai ruang publik inklusif," tutupnya.&nbsp;

Viral Komunitas Bermain Diduga 'Dipalak' Rp 1,9 Juta, Begini Respons Pihak GBK!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi