JAKARTA, REQnews - Jagat maya dihebohkan dengan viralnya cerita seorang Calon <a href="https://www.reqnews.com/read/news/85460/terjadi-lagi-pria-klaim-anggota-karang-taruna-bawa-sajam-ke-rumah-warga-diduga-proposal-thr-ditolak-warganet-makanya-kerja">Taruna</a> (Catar) Akademi <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88008/viral-siswa-bernama-naila-tolak-pulang-dari-program-barak-militer-gagasan-gubernur-jabar-dedi-mulyadi">Militer</a> di Pekanbaru, Riau bernama Rahmad Ghaza Al Ghazali yang kelulusannya tiba-tiba dibatalkan karena digeser atau digantikan oleh catar lain.Rahmad pun mengungkapkan kekecewaannya melalui akun media social miliknya hingga kasus tersebut akhirnya viral."Saya Rahmat Ghaza Al Ghazali salah satu casis/catar yang mengikuti seleksi penerimaan Taruna Akademi<a href="https://www.reqnews.com/read/news/87898/pimpinan-opm-paling-bengis-wendanus-murib-tewas-usai-baku-tembak-dengan-tnipolri"> TNI</a> dengan no tes 031.25.CATAR.0165/P di Panselinda Riau," tulis Ghazali di akun media sosialnya, dikutip Kamis, 3 Juli 2025.Diceritakan Rahmad, ia sudah beberapa kali mengikuti tes Akmil, dimulai sejak 2023 silam. Namun, ia selalu gagal di tahap parade daerah.Kemudian, pada seleksi terbaru yang dijalani, Rahmad sempat menduduki peringkat 22. Namun tanpa sebab yang jelas, posisi Rahmad tiba-tiba digeser oleh catar lain yang menduduki peringkat 26, yakni Lukman Neidy Hidayat."Pada seleksi tahun ini, sebelum hasil perangkingan diumumkan secara resmi oleh panitia. Saya menemukan sebuah dokumen yang menunjukkan kejanggalan. Dokumen tersebut menyatakan bahwa posisi saya di peringkat 22, yang seharusnya termasuk dalam kuota pengiriman pusat, telah digantikan oleh peserta dari peringkat 26. Penggantian ini disebutkan terjadi atas pertimbangan 'ATENSI KASAL'," jelas Rahmad.Rahmad pun kecewa lantaran dalam surat tersebut tertera jika pergantian nama catar hanya karena 'Atensi Kasal'.Meski demikian, dalam surat yang beredar tersebut tidak terdapat tanda tangan. Walaupun tertulis nama sejumlah pejabat seperti Danrem 031/WB Brigjen TNI Sugiyono sebagai Wakil Ketua I Panselinda dan A.N Danlanud Selaku Ketua Panselinda diwakili Kolonel Pnb Ferdinal Umar.Kini, kasus ini pun ramai disoroti dan ditanggapi warganet di media social."Hehehe, memang infonya begitu. Seleksi akmil itu ibarat perang bintang, alias yang bawa bintang berapa, kenalannya bintang berapa, sodaranya bintang berapa. Hanya posisi 10 besar yang benar2 aman dan gabisa dituker-tuker sama bawahnya. Kalau di luar 10 besar itu masih bisa digeser tergantung siapa yang bawa. Makanya kalau mau bener-bener aman tanpa ordal harus bisa tembus top 10," komentar @give.a.damn."Udah paling bener anak polisi anak TNI gaboleh jadi polisi atau TNI lagi, biar duit negara gak ngongkosin keluarga dia doang, kerjaan turun temurun lewat jalur titipan," tulis @mrifqix.&nbsp;

Heboh Calon Taruna Akmil di Riau Tiba-tiba Digantikan oleh Catar Lain, Diduga Titipan Jenderal TNI AL

Berita Terkait

Berita Rekomendasi