JAKARTA, REQnews - Sedang viral di jagat maya, sebuah &nbsp;unggahan Facebook yang menunjukkan aksi <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88172/ternyata-begini-kronologi-penganiayaan-terhadap-brigadir-nurhadi-yang-berujung-tewas">penganiayaan </a>yang dilakukan seorang ustaz terhadap santri di pondok pesantren di Pakisaji, Malang, Jawa Timur.Dalam unggahan yang dibagikan akun Facebook Satria Nusantara itu, tampak seorang<a href="https://www.reqnews.com/read/news/87757/ustaz-khalid-basalamah-diperiksa-kpk-ternyata-soal-kasus-ini"> Ustaz </a>mencambuk santrinya. Tindakan kejam itu disebut sebagai bentuk pembinaan<a href="https://www.reqnews.com/read/news/88243/ngeri-viral-video-memperlihatkan-kiai-cambuk-bocah-santri-gunakan-rotan-hingga-kaki-melepuh"> santri</a>."Ini sih penganiayaan, bukan menghukum santri. Dilakukan oleh ustaz sekaligus pemilik ponpes Pakisaji Malang, mencambuk kaki santri sampai luka dan ngoreng (membusuk)," tulis akun tersebut, dikutip Jumat, 11 Juli 2025.Dalam unggahan itu, terlihat pula si santri sampai mengalami luka parah dan berujung infeksi akibat penganiayaan tersebut.<figure class="image"><img src="https://reqnews-storage-pro.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/2025/07/plWRfkZwTpIGX1uC0evTUWkFAVzcd5gdaDpwISdb.jpg"></figure>Dalam kolom komentar unggahannya, akun Satria Nusantara menuliskan pula peringatan keras kepada para orangtua agar lebih berhati-hati dalam memilih pondok pesantren bagi pendidikan anak-anak mereka."Hati-hati salah pilih pondok, anak kita jadi korban dan luka-luka di tubuh. Itu cara pemukulannya dengan emosi, bukan mendidik untuk jera atau tunduk pada guru," ujarnya.&nbsp;

Viral Santri di Malang Dicambuk Ustaz hingga Luka-luka Berujung Infeksi Parah

Berita Terkait

Berita Rekomendasi