JAKARTA, REQnews - Publik digemparkan dengan kabar penemuan 4 <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88243/ngeri-viral-video-memperlihatkan-kiai-cambuk-bocah-santri-gunakan-rotan-hingga-kaki-melepuh">bocah</a> laki-laki berusia 6 hingga 14 tahun dalam kondisi terlantar di sebuah rumah di wilayah Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali pada Minggu, 13 Juli 2025.Mirisnya, saat ditemukan anak-anak tersebut dalam kondisi mengenaskan dengan kaki <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/82499/bagikan-kondisi-taman-satwa-waduk-gajah-mungkur-veronika-kandang-sempit-kaki-gajah-selalu-dirantai-hewan-stres#google_vignette">dirantai</a> dan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/85251/duh-agresi-israel-berlanjut-hingga-sebabkan-wabah-kelaparan-bagi-warga-gaza">kelaparan</a> di rumah salah satu warga berinisial SP (65 tahun).Diungkapkan, Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Muksin, peristiwa bermula pada Sabtu, 12 Juli 2025. Kala itu, anak-anak tersebut itinggal pergi oleh pemilik rumah berinisial SP sejak siang.Anak-Anak malang tersebut tidak diberi makan hingga kelaparan. Kemudian, pada hari Minggu sekitar pukul 01.30 WIB, salah satu dari Anak tersebut berinisial AF (11 tahun) berhasil keluar rumah dan kemudian mendatangi sebuah masjid. Bocah tersebut lantas mengambil kotak amal masjid hingga dipergoki warga.Bocah itu akhirnya diinterogasi oleh warga. Para warga kemudian mengantar Anak tersebut ke tempat tinggalnya."Jadi dia seperti bingung mau membuka kotak amalnya, ditanya mengapa ambil karena mau makan adiknya karena satu bulan enggak dikasih makan nasi tapi singkong. Ditanya dia tinggalnya di tempat pelaku," jelas Muksin, dikutip Rabu, 16 Juli 2025.Alangkah terkejutnya warga saat mengantarkan bocah itu. Pasalnya mereka justru menemukan 3 Anak lain sedang dirantai.Tiga anak tersebut inisial VMR, 6, adik kandung dari MAF keduanya dari Kabupaten Batang. Kemudian, ada adik-kakak kandung yaitu SAW, 14, dan IAR, 11, asal Kabupaten Semarang."Jadi kondisinya dirantai, sudah satu bulan lebih tidur di luar tanpa alas, tanpa selimut. Kemudian saya lepas rantai, tapi saya juga lapor Polsek. Kemudian, kami pantau dan kami beri makan nasi dan telur, enggak ada tiga menit langsung habis," tandasnya.Sejumlah fakta mencengangkan terungkap dari kasus penemuan 4 bocah dirantai di Boyolali tersebut. Di antaranya, saat ditemukan warga, anak-anak tersebut dalam kondisi sangat kurus dan penuh luka memar.Anak-anak itu hanya diberi akan singkong rebus selama hampir sebulan dan secara fisik tersiksa karena ditemukan banyak luka bekas pukulan.Mereka diawasi agar tak membongkar aksi si pemilik rumah. Bahkan anak-anak itu kerap kali diancam bakal dipukuli jika buka mulut.Ada indikasi eksploitasi dalam kasus ini. Kedua Anak dari Batang telah tinggal di rumah pelaku sekitar 2 tahun, sedangkan 2 lainnya dari Semarang sudah tinggal selama satu tahun. Semua anak dititipkan oleh orangtuanya ke pelaku, meskipun bukan kerabat.Para korban telah dibawa ke Polsek Andong dan diamankan di Polres Boyolali untuk visum. Sementara pelaku SP sudah diperiksa intensif.Dinas Sosial Boyolali sudah turun tangan dalam kasus ini. Dinsos membawa para korban ke rumah aman dan melakukan asesmen trauma kepada anak-anak tersebut serta berkoordinasi untuk memulangkan para korban ke daerah asal.&nbsp;

Fakta-fakta Mencengangkan Kasus 4 Bocah di Boyolali Ditemukan dalam Kondisi Dirantai dan Kelaparan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi