JAKARTA, REQnews - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) <a href="https://www.reqnews.com/read/news/24398/salah-ketik-uu-cipta-kerja-mensesneg-pratikno-diminta-mundur">Pratikno </a>mendadak jadi sorotan hingga ramai dikritik.Ini lantaran responsnya dalam menanggapi kasus RY, balita di Sukabumi yang meninggal akibat<a href="https://www.reqnews.com/read/news/89271/anak-di-sukabumi-meninggal-dunia-garagara-cacingan-akut-cacing-keluar-sendiri-lewat-hidung"> cacingan</a> akut.Saat ditanya awak media terkait kasus tersebut, Pratikno mengatakan agar pihak Kemenkes yang menjelaskan secara detail. Pratikno mengaku dirinya merasa sedikit ngantuk saat itu."Detailnya nanti di Kemenkes ya, kamu nggak tahu saya ini agak ngantuk dikit ya," ujar Pratikno ke wartawan, dikutip Jumat, 22 Agustus 2025.Pernyataan Pratikno tersebut tak pelak membuat publik geram. Politisi PDIP <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/77709/anggaran-rp-700-m-tapi-pdn-cuma-pakai-windows-defender-guntur-romli-beri-sentilan-audit-dong-janganjangan-dikorupsi">Guntur Romli </a>pun turut memberikan kritik.Melalui unggahan di Instagramnya, Guntur menilai apa yang dilakukan Pratikno terkesan tak berempati."Pratikno, Menteri nggak punya empati," tulisnya dalam akun Instagram @gunromli, dikutip Jumat, 22 Agustus 2025.Terlepas dari pernyataan kontroversialnya, Pratikno diketahui telah menggelar rapat dengan Gubernur Jawa Barat dan dinas terkait untuk menindaklanjuti kasus balita RY.Ia juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Menko PMK Tuai Kritik Gegara Ngaku Ngantuk Saat Ditanya Soal Kasus Balita Meninggal Akibat Cacingan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi