JAKARTA, REQnews - Beberapa waktu belakangan publik tengah ramai menyoroti perihal jumlah fantastis gaji per bulan anggota<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/89203/heboh-kabar-gaji-anggota-dpr-diduga-naik-beuh-cuan-sampai-rp-3-juta-per-hari"> DPR</a>, termasuk nominal <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/89203/heboh-kabar-gaji-anggota-dpr-diduga-naik-beuh-cuan-sampai-rp-3-juta-per-hari">tunjangan</a> rumah dinas yang mencapai Rp 50 juta setiab bulannya.Usai DPR, kini publik juga tengah ramai membahas soal tunjangan rumah dinas yang diberikan pada para anggota DPRD DKI Jakarta.Terungkap jika nilai tunjangan rumah dinas<a href="https://www.reqnews.com/read/news/87665/tanggapi-aduan-warga-kenneth-dprd-dki-tinjau-langsung-jalan-rusak-di-flyover-jembatan-duatiga-jakut"> DPRD DKI Jakarta </a>mencapai Rp 70,4 juta per bulan. Bahkan bagi pimpinan DPRD jumlahnya mencapai Rp 78,8 juta setiap bulan.Hal ini diketahui dari cuitan akun Twitter @thedufresne yang diunggah pada 24 Agustus 2025 hingga viral.Dalam cuitan tersebut, dibagikan tangkapan layar berisi Keputusan Gubernur DKI Jakarta yang dibuat pada 27 April 2022 lalu dan ditandatangani oleh Anies Baswedan.Dimana pada cuitan tersebut, dijelaskan adanya nilai tunjangan perumahan yang diberikan bagi pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta."Nilai tunjangan perumahan DPRD DKI jauh lebih besar dibandingkan DPR RI. Tapi gak ada yang irbut. Berdasarkan Kepgub 415 tahun 2022, - Pimpinan DPRD: 78,8 juta/ bulan, - Anggota DPRD: RP70,4 juta/ bulan," tulisnya, dikutip Senin, 25 Agustus 2025.Untuk memperkuat informasinya, akun itu juga menautkan link terkait dengan dokumen tersebut. Di mana ada Pergub 153 tahun 2017 mengatur bahwa hanya Pimpinan DPRD saja yang mendapatkan rumah dinas, sedangkan anggota DPRD tidak diberikan rumah dinas.Namun dengan adanya aturan Pergub 17 Tahun 2022, yang awalnya DPRD mendapatkan rumah dinas, lalu berubah menjadi berupa uang dengan nilai tersebut.Hal ini pun ramai ditanggapi warganet di jagat maya."Makannya yang bikin KepGub gak pernah direwelin ya tempo hari itu, soalnya dikasih fasilitas mewah ke anggota dewan pakai duit APBD alias duit rakyat. Bokis emang itu orang dan orang-orang itu," komentar akun @widiatis279."Kalau gak salah ini demi nginderin Hak Angket gegara Formula E bukan sih? Makannya yang tadinya PDIP nolak bersama beberapa parpol akhirnya semua parpol pada dukung Formula E. Inget banget ane," kata akun @felixsgl1.

Usai Kisruh Gaji DPR, Kini Heboh Tunjangan Rumah Dinas DPRD DKI Jakarta Capai Rp 70 Juta Per Bulan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi