JAKARTA, REQnews - Kasus <a href="https://www.reqnews.com/read/news/89420/usai-ditangkap-4-penculik-kacab-bank-pemerintah-minta-perlindungan-panglima-tni-dan-kapolri">penculikan </a>dan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/89420/usai-ditangkap-4-penculik-kacab-bank-pemerintah-minta-perlindungan-panglima-tni-dan-kapolri">pembunuhan</a> Kepala Cabang BRI, Muhammad<a href="https://www.reqnews.com/read/news/89420/usai-ditangkap-4-penculik-kacab-bank-pemerintah-minta-perlindungan-panglima-tni-dan-kapolri"> Ilham Pradipta</a> (37 tahun) kini telah terpecahkan.Diketahui, aksi kejahatan tersebut didalangi oleh motivator sekaligus founder Guruku, Dwi Hartono. Motif Dwi Hartono diduga lantaran sakit hati pinjaman uang Rp 13 miliar yang diajukannya ditolak oleh Ilham Pradipta.Menurut informasi yang beredar, Dwi Hartono diduga sakit hari usai upayanya mengajukan pinjaman atau kredit fiktif sebsar Rp 13 miliar diketahui oleh Ilham Pradipta.Ilham lantas mencoret klausul peminjaman tersebut. Dwi Hartono kemudian nekat menyusun rencana untuk menghabisi nyawa Ilham Pradipta. Dwi membayar jasa debt collector untuk menculik korban.Meski demikian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa saat ini polisi belum bisa memastikan motif pelaku dan masih terus melakukan pendalaman.&nbsp;

Motif Founder Guruku Dwi Hartono Dalangi Pembunuhan Ilham Pradipta, Sakit Hati Gegara Pengajuan Kredit Rp 13 Miliar Ditolak?

Berita Terkait

Berita Rekomendasi