JAKARTA, REQnews - Kisruh tudingan<a href="https://www.reqnews.com/read/news/89273/pemeriksaan-saksi-ijazah-palsu-jokowi-diperiksa-hingga-subuh-kubu-roy-suryo-protes-sebut-tidak-manusiawi"> ijazah palsu Jokowi</a> tak kunjung usai. Kali ini, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88248/dokter-tifa-minta-lihat-ijazah-asli-jokowi-saat-pemeriksaaan-di-polda-metro">Dokter Tifa</a> kembali menyita perhatian publik dengan pernyataan terbarunya perihal ijazah Joko Widodo.Diketahui, dr Tifa menjadi salah satu pihak yang lantang meyakini jika ijazah Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi adalah palsu.Terkait hal tersebut, kini Dokter Tifa menyatakan bakal menuntut <a href="https://www.reqnews.com/read/profil/55962/mengenal-sosok-prof-ova-emilia-rektor-ugm-yang-yakinkan-publik-bahwa-ijazah-jokowi-asli">Rektor UGM</a>, Ova Emilia. Hal ini lantaran pernyataan yang dilantarkan Rektor UGM baru-baru ini.Dimana, Ova Emilia menyebut jika Jokowi pernah menempuh jenjang Pendidikan Sarjana Muda. Melalui cuitan di akun Twitternya @doktertifa, Dokter Tifa pun mengatakan bakal menuntut Rektor UGM untuk memperlihatkan ijazah sarjana muda milik Jokowi."Rektor UGM akan saya tuntut: Mana ijazah sarjana muda Joko Widodo? Ayo rakyat, kita tuntut agar Joko Widodo dan UGM menunjukkan ijazah sarjana muda! Kali ini kita dapat petunjuk baru, menurut Rektor UGM, Ova Emilia, Joko Widodo menempuh jalur Sarjana Muda sebelum dia Sarjana!," ungkapnya, dikutip Rabu, 27 Agustus 2025.Tak hanya itu, Dokter Tifa juga menyebut barang bukti di Bareskrim adalah palsu, barbuk tersebut adalah koran berisi keterangan bahwa Jokowi adalah Calon Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980 .Dokter Tifa juga menyebut bahwa pernyataan Wakil Rektor Prof Wening Udasmoro adalah bohong jika didasarkan pada keterangan dari Ova Emilia."Artinya, Koran Kedaulatan Rakyat tanggal 18 Juli 1980 yang dijadikan Bareskrim sebagai salah satu barang bukti, yang memuat nama Joko Widodo di nomor urut 14 sebagai Calon Mahasiswa Program Studi Sarjana Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980 adalah Koran Palsu. Dan penjelasan UGM sebelum Rektor Ova Emilia ini memberikan pernyataan terbaru, sebagaimana yang disampaikan Wakil Rektor Prof Wening Udasmoro tanggal 15 April 2025 adalah pernyataan bohong!," ujarnya.Pasalnya pernyataan dari Ova Emilia tersebut menurut Dokter Tifa justru menguatkan kebohongan di beberapa reuni hingga keterangan atas nama Jokowi yang ada di pengumuman koran sebagai peserta ujian yang lolos PP-1.Hal ini diketahui berdasarkan sistem dari program sarjana muda yang justru akan diumumkan di kampus, bukan koran."Kalau memang benar dia diterima di Program Studi Sarjana Muda Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980, maka namanya tidak akan ada di Pengumuman Koran sebagai Peserta Ujian yang lolos PP-1. Sebab, calon mahasiswa Program Sarjana Muda, pengumumannya ditempel di Kampus, bukan diumumkan di Koran! Beda kelas bos!," tandasnya.&nbsp;

Gegara Sebut Jokowi Pernah Tempuh Sarjana Muda, Dokter Tifa Bakal Tuntut Rektor UGM Ova Emilia

Berita Terkait

Berita Rekomendasi