JAKARTA, REQnews - Perserikatan Bangsa-Bangsa (<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/89021/pbb-rilis-daftar-48-perusahaan-global-yang-diduga-dukung-genosida-israel-ke-palestina-ada-british-petroleum-hingga-tripadvisor">PBB</a>) ikut angkat bicara menyoroti situasi memanas yang terjadi di Indonesia beberapa waktu belakangan.PBB mendesak Indonesia Indonesia untuk melakukan<a href="https://www.reqnews.com/read/news/89557/sambangi-keluarga-affan-kurniawan-kenneth-minta-polisi-lakukan-investigasi-secara-transparan"> investigasi </a>menyeluruh terkait Tindakan aparat keamanan yang dinilai berlebihan dalam menangani gelombang aksi demonstrasi sejak 25 Agustus 2025.Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) menyatakan terus melakukan pemantauan ketat terhadap kekerasan dalam demonstrasi di Indonesia.​Juru Bicara Kantor<a href="https://www.reqnews.com/read/news/89654/ditemukan-unsur-pidana-komnas-ham-sebut-kasus-tewasnya-affan-dilimpahkan-ke-bareskrim"> HAM</a> PBB, Ravina Shamdasani, pun menyerukan penyelidikan yang cepat, menyeluruh, dan transparan atas semua dugaan pelanggaran hukum HAM internasional, termasuk yang berkaitan dengan penggunaan kekuatan aparat.Desakan ini muncul usai adanya sejumlah korban tewas akibat aksi demonstrasi di Indonesia.PBB pun mengimbau pemerintah RI untuk mengedepankan dialog dalam merespons keluhan publik dan meminta pihak berwenang untuk menjunjung tinggi hak atas kebebasan berkumpul secara damai dan kebebasan berekspresi.Lebih lanjut, PBB juga meminta aparat keamanan RI untuk mematuhi prinsip dasar penggunaan kekuatan dan senjata api sesuai aturan standar internasional.PBB juga menekankan agar media diizinkan untuk bertugas meliput setiap peristiwa secara bebas dan independen tanpa adanya upaya intimidasi. &nbsp;&nbsp;

PBB Sampai Ikut 'Speak Up'! Desak Indonesia Investigasi Demo Ricuh Berujung Tewaskan Sejumlah Warga

Berita Terkait

Berita Rekomendasi