JAKARTA, REQnews - Sedang viral di platform media social TikTok, curhatan salah seorang warganet yang diduga menjadi korban dari Suila Properti Indonesia.Melansir dari unggahan akun @pejuang.keadilank, lewat videonya, warganet tersebut bercerita jika ia sampai rela terbang PP Papua-Polres Bekasi agar laporannya terkait Suila Properti Indonesia segera ditindaklanjuti kepolisian.Ia mengungkap, korban perusahaan tersebut sudah banyak. Laporan polisi pun sudah diproses nyaris 2 tahun. Namun, hingga kini pelaku masih belum ditangkap. Bahkan masih asyik memamerkan gaya hidup mewahnya di media social."Kasus ini sederhana, soal tanah <a href="https://www.reqnews.com/read/news/33877/kampoeng-kurma-jonggol-investasi-bodong-berkedok-syariah-yang-kini-berstatus-pailit">kavling </a>Syariah. Namanya semula kavling, tapi yang dijanjiin dalam akad nggak sesuai kenyataan. Sertifikat nggak ada, korban praktik ini banyak loh. Mereka masing-masing mengalami kerugian puluhan sampai ratusan juta. Parahnya lagi si owner masih intens banget <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/84690/ini-sosok-ghazyendha-aditya-pratama-anak-kapolda-kalsel-yang-disorot-warganet-gegara-hobi-flexing-ternyata-jabat-dirut-perusahaan-tambang">flexing </a>di sosmed pamer jalan-jalan ke luar negeri, seolah nggak terjadi apa-apa," ungkapnya, dikutip Senin, 15 September 2025.Lebih lanjut, warganet tersebut menjelaskan bahwa ia dan para korban lainnya telah berupaya dengan berbagai cara untuk menghubungi dan meminta pertanggungjawaban bos Suila Kavling. Namun, hasilnya nihil."Para korban kesulitan menghubungi dan menemui owner Suila Kavling. Padahal owner Suila Kavling aktif di social medianya. Seolah tidak terjadi apa-apa," ujarnya.Karena itu, ia berharap video berisi curhatannya ini bisa viral dan mendapat atensi Kapolres<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/82486/viral-video-pria-di-bekasi-mengamuk-diduga-karena-lokasi-bimbel-dinilai-berisik-warganet-pro-dan-kontra"> Bekasi </a>hingga Kapolda Metro Jaya sehingga kasusnya bisa ditindaklanjuti dengan cepat."Selamat siang Pak Kapolres Bekasi, Kapolda Metro Jaya, Ini Mutaqin Pak. Saya sudah melapor soal kasus Suila Rohil ini Pak. Laporan saya sudah hampir 1,5 tahun dan banyak korban-korban lain sudah melaporkan Suila ini ke Polres Bekasi Pak. Sepengetahuan saya laporannya sudah belasan Pak, tapi kenapa manusia seperti ini belum ditahan Pak. Kenapa Pak? Apa tunggu viral dulu? Kami sebagai rakyat juga bayar pajak, berhak mendapatkan pelayanan maksimal," ujarnya."Tolong Pak Tegas," tandasnya.&nbsp;

Derita Para Korban Suila Kavling: Laporan Mandek Bertahun-tahun di Kepolisian, Pelaku Masih Asyik Flexing di Sosmed

Berita Terkait

Berita Rekomendasi