JAKARTA, REQnews - Istri dari Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT <a href="https://www.reqnews.com/read/news/75396/jasa-raharja-beri-santunan-rp50-juta-untuk-korban-meninggal-kecelakaan-di-tol-japek-km-58">Jasa Raharja </a>bernama Clara Hertina alias Lala Muldi Darmawan (LMD) tengah jadi sorotan publik.Ini lantaran dirinya terciduk mengikuti perjalanan dinas sang suami ke Batam, Kepulauan Riau pada pertengahan September 2025 lalu. Diduga, ada indikasi penyalahgunaan fasilitas negara oleh istri salah satu Direktis PT Jasa Raharja tersebut.Diketahui, kabar soal istri <a href="https://www.reqnews.com/read/news/89344/direksi-utama-pt-tera-data-indonusa-diperiksa-terkait-dugaan-korupsi-chromebook">Direksi </a>Jasa Raharja ini mencuat usai beredar unggahan di media social yang menunjukkan LMD sedang ikut dalam perjalanan dinas suaminya ke Batam pada September lalu.Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @nengciqoq, LMD terlihat hadir di acara resmi bersama jajaran direksi Jasa Raharja. Ia terlihat duduk di barisan depan mengenakan busana dan hijab formal. Dia juga tampak mendapatkan fasilitas lengkap seperti protokol hingga sopir dinas.Kehadiran LMD itu pun dikonfirmasi oleh salah seorang pegawai internal Jasa Raharja yang enggan disebutkan namanya.“Itu kegiatan dinas kantor, tapi istri beliau ikut juga,” ujarnya, dikutip Minggu, 5 Oktober 2025.Atas kasus viral ini, Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) ikut merespons. Ketua KAMAKSI, Joko Priyoski, menilai ada indikasi penyalahgunaan fasilitas dan potensi manipulasi anggaran dalam perjalanan istri direksi tersebut.“Kalau ikut suami silakan, tapi jangan gunakan anggaran negara. Itu bentuk penyalahgunaan fasilitas publik,” ungkapnya.KAMAKSI bahkan mendesak KPK dan<a href="https://www.reqnews.com/read/news/90083/kejagung-periksa-direktur-trafiguna-indonesia-terkait-dugaan-korupsi-minyak-mentah"> Kejaksaan Agung </a>untuk segera turun tangan mengusut dugaan ini.Bukan hanya soal perjalanan dinas ini, diungkap Joko, LMD juga disebut-sebut kerap mengintervensi urusan internal perusahaan, termasuk kegiatan pembinaan istri pegawai hingga renovasi ruang kerja suaminya di kantor.“Melalui unggahannya, LMD seperti ingin menunjukkan status sosialnya di lingkaran pejabat BUMN. Tapi sikap itu justru bisa jadi beban moral bagi suaminya sendiri,” ujarnya.KAMAKSI pun mengingatkan agar kasus ini dijadikan pelajaran oleh semua BUMN untuk memperkuat komitmen pada prinsip good corporate governance dan zero tolerance terhadap konflik kepentingan.“Fasilitas negara itu milik rakyat. Setiap pejabat publik harus sadar, jabatan adalah amanah, bukan hak istimewa keluarga,” tegasnya.&nbsp; &nbsp;

Heboh Istri Direksi Jasa Raharja Diduga Ikut Perjalanan Dinas ke Batam, KPK dan Kejagung Didesak Turun Tangan!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi