JAKARTA, REQnews - Direktur PT Melani Citra Permata (Mecimapro), Fransiska Dwi Melani resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.Fransiska ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penggelapan dana investor konser Twice yang digelar di Jakarta pada Desember 2023 silam.Kabar penetapan Fransiska Dwi Melani sebagai tersangka ini diumumkan oleh Kassubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak.“Untuk yang bersangkutan sudah ditahan, berarti sudah tersangka,” kata Reonald, dikutip Kamis, 30 Oktober 2025.Kronologi kasus dugaan penggelapan dana investor yang menyeret Direktur Mecimapro ini bermula dari kerjasama penyelenggaraan konser TWICE di Jakarta pada 23 Desember 2025 lalu.Namun, dana investasi yang telah digelontorkan diduga tidak digunakan sebagaimana mestinya.Upaya damai sudah coba dilakukan untuk penyelesaian kasus ini. Akan tetapi, pihak Mecimapro tak kunjung memberikan tanggapan hingga akhirnya dilaporkan oleh PT Media Inspirasi Bangsa (MIB) ke pihak kepolisian.Diketahui, Fransiska Dwi Melani sendiri merupakan salah satu pemilik promotor yang kerap mendatangkan idol KPop untuk menggelar konser di Indonesia.Sebelum menggeluti bisnis hiburan, Fransiska diketahui sempat berprofesi sebagai associate lawyer di sejumlah firma hukum ternama Indonesia.Kemudian, ia mendirikan Mecimapro di bawah naungan PT Melania Citra Permata pada November 2015. Sejak saat itu, ia menjabat sebagai project director dan membawa perusahaan ini menjadi promotor besar di industri konser K-Pop Indonesia.

Direktur Mecimapro Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Investor Konser Twice

Berita Terkait

Berita Rekomendasi