JAWA TIMUR, REQnews - Viral di media sosial, sebuah rekaman video yang menampilkan perjuangan sejumlah anak sekolah dasar (SD) tengah melintasi jalan rusak di Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk.&nbsp; Dalam tayangan tersebut terlihat lima siswa SD dua perempuan dan tiga laki-laki yang tengah berjalan kaki dengan membawa sepeda, terlihat kesulitan melewati jalanan yang licin karena rusak dan berlumpur.&nbsp; Salah seorang siswa laki-laki kemudian memperkenalkan diri sebagai warga Dusun Tegalabe, Desa Pule, Kecamatan Jatikalen yang bersekolah di SDN 3 Perning, Desa Perning.&nbsp; Dengan nada polos dan jujur, siswa tersebut menyampaikan keluhannya dan memohon agar Presiden Prabowo Subianto serta pemerintah setempat dapat memperbaiki jalan tersebut.&nbsp; "Bapak Presiden yang terhormat, Bupati. Tolong benerin jalan saya dong, Pak. Masa gak kasihan sama anak-anak. Saya Sekolah di SDN Negeri 3 Perning. Rumah saya Tegal Abe, Jatikalen," kata siswa tersebut dikutip pada Minggu 23 November 2025.&nbsp; Terpisah, Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi pun langsung merespons keluhan siswa soal jalan rusak. Marhaen bersama tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk bergerak mendatangi lokasi.&nbsp; Setibanya di lokasi, Marhaen mencoba mengarungi sulitnya medan yang dilalui siswa. Jalan yang diketahui memiliki panjang sekitar 4 kilometer tersebut berada di Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk.&nbsp; Siswa yang menerjang jalan rusak merupakan warga Dusun Tegalabe, Desa Pule, Kecamatan Jatikalen. Mereka bersekolah di desa sebelah, SDN 3 Perning, Desa Perning, Kecamatan Jatikalen.&nbsp; Kang Marhaen menegaskan pihaknya bakal mengambil langkah taktis untuk menangani masalah jalan rusak. Pemkab Nganjuk segera berkoordinasi dengan Perhutani maupun Kementerian Kehutanan.&nbsp; Menurutnya, koordinasi penting dilakukan, karena berdasarkan informasi bahwa jalan tersebut merupakan aset Perhutani.&nbsp; "Ada anak sekolah tiap hari lewat jalan ini, jadi tidak boleh menunggu lama," kata Marhaen.&nbsp; "Anak-anak harus berangkat dan pulang sekolah dengan aman. Kami bergerak cepat," ujarnya.&nbsp; Diketahui, jalan tersebut merupakan akses vital bagi warga Dusun Tegalabe untuk menjangkau Desa Perning. Namun, ada jalan alternatif lain yang bisa dipilih warga Dusun Tegalabe, tetapi kondisinya lebih ekstrem dan harus menggunakan motor trail.&nbsp; Selain, memberikan perhatian terhadap jalan rusak di kawasan Dusun Tegalabe dan Desa Perning, Pemkab Nganjuk akan memperbaiki jalan di Desa Banggle, Desa Ketandan, Desa Sumbermiri, Desa Perning, dan Desa Gemenggeng.

Viral Siswa SD di Nganjuk Minta Presiden Perbaiki Jalan Rusak ke Sekolah: Masa Nggak Kasihan Sama Anak-anak

Berita Terkait

Berita Rekomendasi