JAKARTA, REQnews - Di balik bencana banjir bandang dahsyat yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, terselip kisah menyentuh hati dari seorang perawat bernama Nurhayati.Sosok Nurhayati mendadak viral dan dibanjiri pujian warganet. Ini lantaran pengabdian dan dedikasinya yang luar biasa sebagai seorang perawat.Nurhayati memilih tetap menjalankan tugasnya sebagai perawat di RSUD Aceh Tamiang di tengah bencana yang melanda. Meski rumahnya luluh lantak dihantam banjir bandang, perempuan tersebut memilih bertahan di rumah sakit yang terendam lumpur dan nyaris lumpuh sejak 26 November lalu.Selama 9 hari tak ada bantuan yang datang ke wilayah Aceh Tamiang. RSUD Muda Sedia, Aceh Tamiang yang seharusnya menjadi pusat layanan kesehatan korban pun tak bisa beroperasi sebagaimana mestinya. Listrik mati total lebih dari sepekan dan banjir masih merendam rumah sakit tersebut.Kondisi rumah sakit porak poranda. Alat-alat medis berserakan terbawa banjir. Dalam kondisi yang kacau ini, Nurhayati memutuskan untuk tetap bertugas.<figure class="image"><img src="https://reqnews-storage-pro.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/2025/12/YMdGBL21xQndhbPNiCGv23ALEh0AgeuHuBlUzkt9.jpg"></figure>Dia secara sukarela mengajukan diri untuk bertugas."Biarlah awak [saya] yang dinas," katanya, dikutip Minggu, 7 Desember 2025.Nurhayati tetap bertahan di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Perempuan itu terus merawat satu pasien bayi berusia 16 hari, yang masih menggunakan alat bantu oksigen dan perlu perawatan intensif."Karena ini rumah sakit satu-satunya di Aceh Tamiang, jadi diharapkan kepada pihak-pihak yang mau membantu rumah sakit dengan secepatnya supaya rumah sakit kita bisa berjalan seperti biasa," ujar Nurhayati.Diungkap Nurhayati, banyak ranjang dan alat kesehatan di RS tersebut tidak bisa dipakai lagi karena rusak akibat banjir. Bahkan banyak yang hanyut terbawa air."Semoga banyaklah bantuan-bantuan dari negara-negara lain, ataupun daerah-daerah lain yang bisa membantu rumah sakit ini untuk menyediakan alat-alatnya lagi," tandasnya.&nbsp;

Viral Kisah Nurhayati, Perawat yang Memilih Bertahan di RSUD Aceh Tamiang Demi Seorang Bayi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi