JAKARTA, REQnews - Beberapa waktu belakangan, publik tengah menyoroti aksi 4 gajah dari BKSDA Aceh yang turut membantu membersihkan puing-puing pasca bencana di Aceh.Aksi tersebut pun menuai cukup banyak kritikan dari masyarakat karena dinilai sebagai bentuk eksploitasi satwa.Kritik pun disuarakan oleh artis Sherina Munaf. Sherina menolak tegas adanya praktik gajah diperbantukan dalam pembersihan puing-puing pasca bencana.Melalui unggahan Instagram Story-nya, Sherina mengungkapkan bahwa penggunaan tenaga gajah sebagai alat penarik kayu besar bukanlah cara yang tepat dan etis bagi satwa."Sudahlah manusia rusak rumah mereka, mereka pula yang harus membereskan semuanya,” tulis Sherina, dikutip Selasa, 9 Desember 2025.Sherina juga memposting ulang surat terbuka untuk BKSDA Aceh. Dalam surat tersebut, Sherina dan para pemerhati satwa mengakui bahwa perbantuan gajah digunakan dengan niat baik.Namun ia menegaskan bahwa gajah bukanlah alat berat. Mereka adalah mahluk hidup yang turut terdampak ketika bencana terjadi.Sherina lantas menawarkan beberapa alternatif yang dianggapnya jauh lebih aman dan etis untuk penanganan bencana. Mulai dari memprioritaskan alat berat resmi milik pemerintah, melibatkan relawan dan organisasi kemanusian hingga fokus pada pemulihan habitat dan mitigasi konflik antara manusia dan satwa.“Kami yakin BKSDA Aceh memiliki niat baik yang sama: menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa dan memulihkan daerah terdampak secepat mungkin. Karena itu, kami berharap rencana ini dapat ditinjau kembali demi kebaikan seluruh makhluk yang terdampak," tandasnya.&nbsp;

Viral Sherina Munaf Kirim Surat Terbuka ke BKSDA Aceh, Minta Stop Gunakan Gajah untuk Bersihkan Puing Pasca Bencana

Berita Terkait

Berita Rekomendasi