JAKARTA, REQnews - Meskipun kamu tinggal di negara yang tak memiliki badan antariksa sebesar NASA di Amerika Serikat atau ROSCOSMOS di Rusia yang mampu memberangkatkan manusia ke luar angkasa, bukan berarti mimpimu untuk menjadi astronaut terkubur.
Kamu tetap bisa kok jadi seorang astronaut dan menjelajahi luar angkasa. Hanya saja, ada beberapa syarat ketat yang harus kamu lalui, agar impianmu itu bisa terwujud.
Mengutip Wattpad.com, dari sekian banyak syarat untuk jadi astronaut, lima di antaranya adalah berikut ini. Siap-siap terkejut ya, soalnya berat banget!
1. Menjadi Warga Negara yang Memiliki Badan Antariksa Penerbang Astronaut
Sejauh ini, ada tiga badan antariksa terbesar yang bisa mengirim astronaut ke luar angkasa, yakni NASA milik AS, kemudian ROSCOSMOS milik Rusia dan CNSA milik Cina.
Tapi, bukan berarti kamu hanya bisa jadi warga ketiga negara tersebut saja. Kamu bisa kok jadi warga negara lain, namun yang sudah resmi bekerja sama dengan ketiga badan antariksa tersebut, supaya bisa tetap terbang sebagai astronaut.
2. Umur, Kemampuan Fisik dan Prestasi Akademik Wajib di Atas Rata-rata
Sebenarnya, badan antariksa seperti NASA tak terlalu memusingkan umur sebagai syarat mutlak. Hanya saja, rata-rata astronaut yang dimiliki NASA berkisar 26 tahun hingga lebih 46 tahun. Namun, jika kamu mau melalui jalur ESA, yang merupakan gabungan beberapa negara Eropa, wajib di batas 27-37 tahun.
Lalu, kamu juga dituntut harus memiliki tinggi badan di atas 150 cm, mata harus normal, teknan darah stabil, bisa berenang dan berbagai persyaratan fisik lainnya.
Prestasi akademik? Nah, ini juga tak kalah pentingnya. Untuk jadi astronaut, kamu harus cemerlang selama di perguruan tinggi. Tak ada nilaimu yang boleh jeblok ya, dan wajib mahir bahasa Inggris. Pemilihan kampus tempatmu belajar juga masuk salah satu syarat loh, paling nggak, ya kamu harus merupakan lulusan dari kampus-kampus terbaik di Eropa atau Amerika Serikat.
3. Pengalaman Kerja Tak Bisa Ditawar
Pengalaman kerja begitu penting untuk bisa menjadi seorang astronaut. Paling minimal, tiga tahun bekerja secara profesional.
Namun, perlu kamu ketahui, bahwa badan antariksa penerbang astronaut menganggap gelar sarjana sebagai satu tahun pengalaman kerja. Sementara gelar doktor atau Ph.D sebagai tiga tahun pengalaman.
Adapun kalau Anda adalah seorang pilot pesawat, wajib memiliki jam terbang hingga 1.000 jam. Syarat ini tak bisa ditawar ya.
4. Jalur Militer Lebih Berpeluang
Nah, kalau mau cara lain yang lebih menjanjikan peluang untuk bisa bekerja sebagai astronaut adalah jalur militer. Kamu harus jadi tentara militer di negara yang memiliki badan antariksa penerbang astronaut.
Badan antariksa itu memiliki program pelatihan khusus, di luar jalur umum untuk para tentara yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
5. Melewati Ujian yang Ekstra Berat, Banyak Orang Gagal pada Tahap Ini
Ujian untuk menjadi astronaut tidaklah mudah. Anda boleh saja lulus secara administratif untuk sampai pada tahap pelatihan, namun langkah selanjutnya adalah ujian yang sebenarnya.
Bila kamu masuk ke pelatihan milik NASA, siap-siap dikarantina selama dua tahun lamanya di Texas. Bila kamu memilih ESA, masa latihanmu adalah 16 bulan.
Kamu bakal berlatih di bawah air, dan di dalam simulator luar angkasa. Untuk NASA, kamu juga bakal belajar bahasa Rusia sampai bisa, ya entah apa tujuannya.
Setelah lulus pada tahap tersebut, jangan mengira langsung jadi astronaut ya. Belum, karena kamu wajib bekerja lima tahun di NASA, atau unit-unitnya yang lebih spesifik untuk para petugas militer.

Punya Impian Jadi Astronaut? 5 Syarat Ini Wajib Kalian Penuhi, Berat Semua Gaes!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi