Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto mengunjungi pemakaman umum Pondok Ranggon di blok khusus yang terdiri dari 113 nisan korban kerusuhan 13-15 Mei 1998 di Jakarta.
Kumpulan aktivis yang tergabung dalam Barikade 98 di bawah pimpinan Benny Rhamdani mempersoalkan pelabelan 'Bapak Reformasi' yang dilekatkan pada sosok Amien Rais.